Pilpres 2019
Hasil Final Polling yang Dibuat Iwan Fals: Prabowo Menang Telak Atas Jokowi
Voting tersebut dilakukan oleh Iwan Fals melalui akun Twitternya, @iwanfals yang diunggah pada Kamis (9/8/2018), dan berakhir pada Sabtu (11/8/2018).
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM – Musisi Iwan Fals membuat Polling mengenai Pemilihan Presiden (Pilpres 2019).
Dilansir TribunWow.com, polling tersebut dilakukan oleh Iwan Fals melalui akun Twitternya, @iwanfals yang diunggah pada Kamis (9/8/2018), dan berakhir pada Sabtu (11/8/2018), pada pukul 11.00 WIB.
Hasil akhir menunjukkan, sebanyak 50.216 pengguna akun Twitter turut berpartisipasi memberikan suara.
Hasil polling menunjukkan voting dengan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, memperoleh 27 persen suara.
Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, memperoleh 68 persen suara.
Sementara itu, 5 persen sisanya memilih golput atau tidak memberikan suara.
• Soal Mahar Rp 500 M Sandiaga, Andi Arief Sebut Pihaknya Dapat Info dari Sejumlah Politisi Gerindra
Dalam cuitan lanjutannya, Iwan Fals mengucapkan selamat kepada pasangan yang memenangkan polling Pilpres 2019 yang ia buat.
@iwanfals: Cieee cieee PraSan menang niyee (emoji tepuk tangan).

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno sebagai pendamping Prabowo Subianto dan Ma'ruf Amin sebagai pendamping Joko Widodo maju di Pilpres 2019.
• Fahri Hamzah Buat Sejumlah Polling Pilpres 2019, Calon yang Paling Tidak Ideal hingga Isu Penting
Partai yang mendukung Prabowo-Sandiaga ada empat yakni, PAN, PKS, Gerindra, dan Demokrat,
Dan juga partai berkarya yang tidak memiliki kursi di DPRD mendukung Prabowo-Sandiaga.
Sedangkan untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin didukung oleh enam partai, yakni PDIP, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Hanura.
• Perbaiki Posisi ID Card Prabowo Sebelum Difoto, AHY Dibilang Sosok Perfeksionis
Partai lainnya seperti PSI, Partai Perindo, PKPI, dan yang juga tidak memiliki kursi di DPR ikut mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi akhirnya maju dengan menggandeng Ketua MUI Ma'uf Amin.
Sementara Prabowo Subianto memilih Sandiaga Uno.
Diberitakan kompas.com, menurut Jokowi, Maruf adalah tokoh agama yang bijaksana.
Jokowi kemudian menyebut berbagai jabatan yang pernah diemban Maruf.
Maruf pernah menjadi anggota legislatif DPRD, DPR, MPR, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Rais 'Aam PBNU hingga sekarang menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia.
• Beberkan Kendala, Andi Arief: Jujur, Potensi Prabowo-Sandi Menang di Jateng dan Jatim Sangat Berat
Dalam kaitannya dengan Kebhinekaan, kata Jokowi, Maruf menjabat anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
"Kami ini saling melengkapi, nasionalis religius," ungkap Jokowi.
Sedangkan Prabowo Subianto mengatakan jika pemilihan nama Sandiaga Uno tidaklah mudah.
"Proses ini tidak mudah, proses ini melelahkan. Saya pun berunding terus dengan tokoh-tokoh politik dari Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, juga dengan Partai Demokrat, memang membangun suatu koalisi tidak mudah," kata Prabowo, dikutip dari KompasTV, Kamis (9/8/2018)
Menurutnya, Sandiaga Uno merupakan pilihan yang terbaik.
• Tanggapi Paslon yang Maju di Pilpres 2019, Fahri Hamzah: Apa yang Saya Takutkan Tak akan Terjadi
"Sandiaga Uno merupakan pilihan yang terbaik dari yang ada. Beliau juga berkorban beliau bersedia mengundurkan diri dari jabatan wakil gubernur yang telah dengan susah payah beliau rebut selama bertahun-tahun kampanye. Beliau bersedia berhenti demi mengabdi kepada negara dan bangsa," tegas Prabowo.
Sementara itu, Sandiaga Uno berjanji akan menghadirkan pemerintahan yang bersih.
"Kami mohon doa restu untuk bisa menghadirkan pemerintahan yang kuat, dan fokus di kemandirian bangsa membangun ekonomi kita, untuk membuka lapangan kerja, untuk memastikan harga-harga terjangkau, untuk memastikan stablitias bahan pangan dan menghadirkan percepatan pembangunan dengan pemerintahan yang bersih," ujar Sandiaga. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)