Breaking News:

PKS Bakal Perkarakan Tudingan Andi Arief ke Ranah Hukum

Ketua DPP PKS Ledia Hanifa menegaskan tudingan Andi Arief sangat serius.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Istimewa
Ketua DPP PKS Ledia Hanifa 

TRIBUNWOW.COMPartai Keadilan Sejahtera (PKS), akan perkarakan tudingan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ke ranah hukum.

Tudingan tersebut terkait cuitan Andi Arief soal mahar politik dari Sandiaga Uno yang diberikan ke PKS dan PAN demi diusung menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews, Ketua DPP PKS Ledia Hanifa menegaskan jika tudingan Andi Arief sangat serius karena menerima mahar politik dalam proses pencalonan presiden adalah tindakan pidana pemilu yang fatal.

"Pernyataan Andi Arief jelas fitnah keji. Ini tudingan tidak main-main yang memiliki konsekuensi hukum terhadap yang bersangkutan," ujar Ledia di Jakarta, Kamis (9/8/2018). 

BREAKING NEWS: Lombok Utara NTB Kembali Dilanda Gempa 6,2 SR Tidak Berpotensi Tsunami

PKS, ujar Ledia, siap untuk membawa cuitan Andi Arief ke ranah hukum.

Ia menyebut Andi Arief sebagai petinggi partai politik yang sempat berkuasa di Indonesia tidak selayaknya sembarangan melempar fitnah kepada institusi secara terbuka.

"Saya melihat tidak ada klarifikasi resmi dari partainya sehingga kami menyimpulkan ini juga merupakan sikap institusi partai tempat Andi Arief bernaung," papar dia.

Diberitakan sebelumnya, Andi Arief menuding bahwa masuknya Sandiaga Uno sebagai pertimbangan calon wakil presiden dikarenakan Sandi membayar senilai Rp 500 miliar kepada PAN dan PKS.

Gunung Bohong Kebakaran, Api Mendekati Pemukiman Warga

"Bahwa di luar dugaan kami ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar. Sandi Uno yang sanggup membayar PAN dan PKS masing-masing 500 M menjadi pilihannya untuk cawapres. benar-benar jenderal di luar dugaan," kata Andi Arief saat dihubungi, Rabu malam, (8/8/2018).

Sementara itu, Sekeretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Edi Soeparno juga  menepis kabar terkait mahar Rp 500 miliar yang diterima PAN.

 “Saya belum pernah dengar ada pembicaraan tersebut, dan apakah pernah ditawarkan kepada kita atau tidak, rasanya tidak pernah ada, dan tentu saya tidak bisa mengkonfirmasi hal tersebut," ucap Edy, Kamis (9/8/2018). (TribunWow.com/ Roifah Dzatu azmah)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)Sandiaga UnoAndi Arief
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved