Pilpres 2019
Jawaban Gerindra saat Andi Arief Menuding Sandiaga Uno Berupaya Gulingkan Prabowo Subianto
Partai Gerindra angkat bicara menanggapi sejumlah tudingan yang dilontarkan oleh politisi Demokrat Andi Arief.
Penulis: Laila N
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra angkat bicara menanggapi sejumlah tudingan yang dilontarkan oleh politisi Partai Demokrat Andi Arief.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter @Gerindra yang diunggah pada Kamis (9/8/2018).
Awalnya, Andi Arief menuding jika Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno berupaya menggulingkan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Menanggapi hal tersebut, Gerindra mengatakan jika seperti apa pun sumpah serapah yang dilayangkan Andi Arief, pihaknya baru akan berperang jika Demokrat menjadi pengkhianat dan menjadi perampok bangsa ini.
• Ruhut Sitompul: Rumah Sebelah Memanas, Pak SBY Bergabunglah dengan Koalisi Jokowi sebelum Terlambat
"Sekeras halilintar pun genderang perang yang kau tabuhkan padaku.
Sebusuk bangkai pun sumpah serapah yang kalian semburkan padaku.
Setajam sembilu pun pedang yang kalian huluskan padaku.
Sedalam palung pun kuburan yang kau siapkan untukku.
Aku tidak akan berperang dengan kalian karena kalian adalah saudaraku.
Aku hanya berperang jika kalian menjadi pengkhianat dan menjadi perampok bangsa ini," ungkap Gerindra.
• Viral Jenderal Kardus, Putra Jokowi Gibran Rakabuming akan Launching Kardus Terbaru Markobar

Sementara itu, Andi Arief mengatakan apabila sosok cawapres yang saat ini disebut akan mendampingi Prabowo Subianto, yakni Sandiaga Uno, sempat berupaya menggulingkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Ia mengungkapkan jika suatu hari Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengutus seseorang bertemu dengan dirinya.
Dalam pertemuan tersebut, terungkap ada upaya penggulingan pencalonan Prabowo-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan berganti menjadi Sandiaga Uno-AHY.
Ia pun melaporkan pertemuan tersebut kepada SBY yang mana SBY menegaskan jika dirinya tidak akan pernah mengkhianati Prabowo Subianto.
Andi Arief mengaku tidak kecewa dengan Prabowo-Sandi, namun ia ingin kicauannya tersebut didengar Prabowo.
Meski hubungan dua kubu sempat memanas di linimasa, Andi Arief mengatakan hingga postingan tersebut ia unggah, Demokrat masih berada dalam koalisi Prabowo.
• Jokowi Bocorkan Sosok Cawapres yang akan Mendampinginya: Inisial M
"Suatu hari Utusan Sandi Uno diutus bertenu saya untuk menggulingkan pencalonan Prabowo-AHY menjadi Sandy-AHY,
Esoknya saya ditenukan dengan Sandi Uno.
Saya sampaikan ke SBY, lalu SBY bilang ; *Saya tak akan pernah khianati Prabowo,*
Saya tidak kecewa sedikitpun pada pencapresan Prabowo - Sandi Uno.
Saya hanya ingin tuit ini didengar Prabowo bahwa orang yang akan menjadi cawapresnya adalab yg dua minggu lalu akan menggulingkannya.
Meski Partai demokrat merasa ada jalan salah yang ditempuh Prabowo dalam memimpin koalisi ini, namun sampai siang ini kami masih berada dalam barisan koalisinya. Sampai detik ini," tulis Andi Arief.

Sebelumnya, Andi Arief mengunggah sejumlah postingan mengenai 'Jenderal Kardus'.
Dalam cuitannya itu, Andi Arief mengibaratkan ada pengaturan skor dalam Pilpres 2019.
Di mana ada skenario Joko Widodo (Jokowi) calon tunggal atau Prabowo menunjuk calon wakilnya yang lemah.
Menurut Andi Arief, Partai Demokrat tidak mengalami kecocokan dengan cara Prabowo menentukan cawapresnya.
• Andi Arief Tuding Sandiaga Uno Sempat Berupaya Gulingkan Prabowo Subianto
Diketahui, nama Sandiaga Uno mendadak muncul dalam bursa cawapres Prabowo Subianto, setelah sebelumnya hanya mengerucut pada Ustaz Abdul Somad, Salim Segaf, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Nama Sandiaga Uno mengerucut bersama nama AHY.
Rencananya, Kamis (9/8/2018) malam kubu Prabowo Subianto akan memberikan pengumuman siapa sosok cawapres yang akan mendapingi Prabowo di Pilpres 2019. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)