Pilpres 2019
Sekjen 9 Parpol Koalisi Jokowi Bertemu, Siapkan 25 Jubir Tiap Partai hingga Pamer Kaus Dukungan
9 Sekretraris Jenderal (Sekjen) Partai koalisi Jokowi Widodo (Jokowi) kembali menggelar pertemuan terkait Pilpres 2019.
Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - 9 Sekretraris Jenderal (Sekjen) Partai koalisi Jokowi Widodo (Jokowi) kembali menggelar pertemuan.
Kesembilan partai tersebut adalah PDI-P, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, Perindo, PSI, dan PKPI.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari tayangan iNews pagi pada Selasa (7/8/2018).
Pertemuan yang digelar pada Senin (6/8/2018) di Posko Cemara, Menteng, Jakarta itu membahas mengenai struktur dan agenda tim pemenangan Jokowi pada Pilpres 2019.
Selain itu, mereka juga membahas pematangan nawacita jilid 2.
• Setuju Debat dengan AHY, Budiman Sudjatmiko Mulai Bahas Topik dengan Andi Arief
Masing-masing Sekjen membawa 3 nama yang merepresentasikan partai untuk dimasukkan ke dalam tim pemenangan Jokowi.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan jika partai koalisi telah sepakat apabila setiap partai akan menyiapkan 25 juru bicara yang akan dilatih bersama dalam kegiatan bersama.
"25 juru bicara setiap partai, maka ini dapat memperkuat bagaimana seluruh sosialisasi keberhasilan dari Bapak Jokowi-JK," kata Hasto.
• Reaksi Fahri Hamzah saat Cuitannya yang Mirip dengan Pidato Jokowi Diungkit ke Publik
Diberitakan Kompas.com, selain mebahas hal-hal teknis pemenangan, para sekjen juga tampak memerkan kaos dukungan Jokowi.
Kaus polo shirt baru sebagai bentuk kekompakan dukungan terhadap Joko Widodo.
Polo shirt itu berwarna dasar putih dan dilengkapi dengan logo sembilan partai pengusung dan pendukung petahana di Pilpres 2019.
"Ini tampilan baru kami menyesuaikan dengan suasana kebatinan Presiden yang suka baju putih, makanya kami pakai baju putih semua dengan tulisan tegas kokoh yaitu Jokowi. Kemudian di bawahnya ada (logo) parpol yang mengusung," ujar Hasto.
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding mengungkapkan apabila kaus tersebut menunjukkan kesembilan partai serius dan dipastikan akan mengusung Jokowi.
• Budiman Sudjatmiko: Kalau Saya Dianggap Enggak Tahu Diri Debat dengan AHY, Tsamara Amany juga Bagus
Nawacita 2
Sebelumnya, para sekjen bertemu di Gedung Djoeang pada Sabtu (4/8/2018).
Dalam pertemuan tersebut, para sekjen mulai membahas nawacita 2 dan langkah-langkah teknis pemenangan Jokowi.
Dikutip dari Tribunnews, Hasto mengatakan jika pihaknya telah memaparkan rancangan untuk menuju nawacita kedua.
"Telah kita paparkan rancangan untuk menuju nawacita kedua, di mana kita melihat latar belakang problematika bangsa, ketika bapak Jokowi memimpin dan dipercaya rakyat pada 2014 berbagai persoalan saat itu yang dijawab dengan visi misi di mana di dalamnya ada program unggulan nawacita itu," kata Hasto usai rapat antara Sekjen di Gedung Djoeang, Jakarta, Sabtu (4/8/2018).
Hasto mengungkapkan apabila janji politik Nawacita 2 disusun berdasarkan Nawacita pertama.
Selain itu Nawacita 2 menjadi pondasi dasar visi 'Indonesia Emas' Joko Widodo (Jokowi) di mana Indonesia akan mencapai puncak kejayaan ekonomi pada 2045.
Sehingga menurutnya program-program yang ditawakan nanti selaras dan berkelanjutan dengan Nawacita pertama.
"Ada 9 yang sudah dibahas dan kita bicara tentang visi ke depan 2045 itu sehingga satu nafas dengan nawacita 1," ucap Hasto.
• Jubir PSI: SBY Wariskan Inflasi yang Sangat Tinggi kepada Pak Jokowi Sebesar 8,3 Persen
Dalam pembahasan bersama para Sekjen tersebut juga dibahas mengenai sinergitas antara PPP dan PKB dalam memberikan perhatian khusus terhadap pesantren.
"Perhatian terhadap pesantren itu kita bahas secara komprehensif," ungkap Hasto. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)