Lakukan Pengecekan Pasca Gempa, Pertamina Pastikan Fasilitas Penyaluran Bahan Bakar Aman
Pertamina telah melakukan pengecekan pada sarana dan fasilitas TBBM dan DPPU secara detail.
Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Wulan Kurnia Putri
lihat foto
TRIBUNWOW.COM – Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat diguncang gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) pada Minggu (5/8/2018).
Pasca terjadinya gempa , Pertamina (Persero) melakukan pengecekan fasilitas Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Ampean, TBBM Badas dan TBBM Bima wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Denpasar.
Dilansir TribunWow.com dari website resmi Pertamina, Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region V, Rifky Rakhman Yusuf mengungkapkan saat ini Pertamina telah melakukan pengecekan pada sarana dan fasilitas TBBM dan DPPU secara detail, Minggu (5/8/2018).
Rifky menambahkan Pertamina turut merasa prihatin atas peristiwa gempa bumi yang melanda Nusa Tenggara Barat.
• Gempa Lombok, Ucapan Duka Datang dari Para Tokoh Nasional
Saat ini Pertamina langsung menyiagakan tim Pertamina Peduli untuk memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah bencana.
Bantuan awal berupa sembako, perlengkapan tidur dan tenda telah diberikan kepada para pengungsi.
Berdasarkan analisis peta guncangan yang diumumkan BMKG, intensitas gempa dirasa kuat di Kota Mataram, Karangasem, Ubud, Denpasar, Kuta, Tabanan, Singaraja, Negara, Banyuwangi, Jember dan Malang.
Menurut Rifky, sejumlah sarana dan fasilitas BBM dan LPG di wilayah yang disebutkan dilaporkan dalam keadaan aman.
Hingga saat ini tercatat korban menggal sebanyak 91 orang, 209 orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga mengungsi.
• Kemensos: Bantuan Korban Gempa di NTB akan Ditingkatkan
Seperti yang diketahui, gempa berkekuatan 7.0 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8/2018) sekitar pukul 18:46 WIB.
Titik gempa berada di 8.37 Lintang Selatan - 116.48 Bujur Timur tepatnya 18 kilometer barat laut Lombok Timur, NTB.
Gempa ini berpotensi menyebabkan gelombang tsunami dengan ketinggian kurang dari setengah meter.
Dari info twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkini, telah terdeteksi tsunami setinggi 0,135 m (13,5 cm) di wilayah Carik pada pukul 18:48 WIB.
Tak hanya itu, di wilayah Badas, tsunami juga terbentuk dengan ketinggian air 0,100 (10 cm), akibat dari gempa berkekuatan 7 SR ini.
• BNPB: Sementara 91 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa 7 SR di NTB
• Jokowi Perintahkan Wiranto untuk Mengoordinasi Penanganan Pascagempa Berkekuatan 7 SR di Lombok
Menurut BMKG, pusat gempa berada di daratan tepatnya 18 km Barat Laut Lombok Timur, dengan kedalaman 15 km.
Gempa ini tak hanya dirasakan di wilayah Lombok, namun juga dirasakan di Waingapu (Sumba), Sawahan (Surabaya), Banyuwangi, Denpasar, Kuta,Situbondo, Karangasem, Bima, dan sekitar Malang.
• Dua Bayi Lahir di NTB saat Terjadi Gempa 7,0 SR
(TribunWow.com/Qurrota Ayun)
