Breaking News:

Hinca Panjaitan: Saya Mengajak Jokowi untuk Giat Berkampanye Lagi tentang Revolusi Mental

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan turut angkat bicara mengenai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para relawannya.

Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
Kolase/TribunWow.com
Hinca Panjaitan dan Presiden Jokowi 

TRIBUNWOW.COM - Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan turut angkat bicara mengenai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para relawannya untuk siap "berkelahi" jika diajak oleh lawan politik.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikannya melalui akun Twitter, @hincapandjaitan, yang diunggah pada Sabtu (4/8/2018).

Hinca mengatakan jika arahan yang disampaikan Jokowi bukanlah pesan yang baik.

Guntur Romli: Sebagai Orang Rasional Saya Kira Prabowo akan Memilih Demokrat daripada PKS

Menurutnya, jika ingin menyiapkan kemenangan seharusnya menyiapkan strategi bukan malah siap "berkelahi".

Hinca berharap pemilu berlangsung dengan damai, untuk itu dirinya mengatakan jika ada relawan yang salah lebih baik diingatkan dan dididik.

Dalam postingan selanjutnya, Hinca mengajak Jokowi untuk giat berkampanye lagi tentang Revolusi Mental.

Menurutnya, kampanye itu memiliki pesan yang baik daripada berkelahi.

Syarief Hasan Tegaskan Demokrat Serahkan Penentuan Cawapres kepada Prabowo Subianto

@hincapandjaitan: Saya kira ini bukan pesan yang baik pak presiden @jokowi

Menyiapkan kemenangan artinya menyiapkan strategi, bukan siap berkelahi.

Mohon ini tidak diteruskan di pertemuan-pertemuan selanjutnya.

Kita ingin pemilu damai.

Jika relawan/simpatisan/kader SALAH ya diingatkan, dididik.

@hincapandjaitan: Saya mengajak pak @jokowi untuk kembali giat berkampanye lagi tentang Revolusi Mental.

Itu pesan sangat baik pak, ketimbang berkelahi yg berarti lemah mental.

Saya Indonesia, Saya Pancasila.

Iya saya juga setuju pak.

Ingat, kita harus mengamalkan sila ketiga.

Persatuan.

Postingan Hinca Panjaitan
Postingan Hinca Panjaitan (Capture/Twitter)

Diberitakan Kompas.com, dalam pidato arahannya, Jokowi meminta relawan tidak takut jika mendapat serangan dari para lawan politik.

"Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi.

Meski demikian, Jokowi meminta agar para relawannya tidak mengajak 'berkelahi' terlebih dahulu.

"Tapi jangan ngajak (berantem) loh. Saya bilang tadi, tolong digarisbawahi. Jangan ngajak. Kalau diajak, tidak boleh takut," imbuh Jokowi.

Jokowi menyampaikan arahan tersebut dalam acara rapat umum relawan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, pada Sabtu (4/8/2018).

Tanggapan Sejumlah Tokoh soal Arahan Jokowi pada Relawan agar Tak Menghindar jika Diajak Berkelahi

Sementara itu, seorang relawan, mengaku siap menjalankan arahan dari Jokowi tersebut.

"Tentu saja jika kita diajak berkelahi kita tidak akan menghindari. Kita adalah petarung-petarung," kata Ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi.

Budi mengatakan apabila para relawan siap untuk turun ke bawah dan mensosialisasikan program-program pemerintah kepada masyarakat.

Terutama soal keberhasilan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.

"Karena pencapaian yang telah dilaksanakan yang tidak tersosialisasi dengan baik. Kita percaya penyampaian langsung melalui door to door lebih efektif," ungkapnya. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Hinca PanjaitanPresiden JokowiRelawanTwitter
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved