Tanggapi Arahan Jokowi kepada Para Relawan, Ferdinand Hutahaean: Sangat Tidak Etis
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para relawan.
Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada relawan di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Sabtu (4/8/2018).
Dalam arahannya, Jokowi meminta para relawan untuk melakukan kampanye dengan cara yang baik pada Pilpres 2019 mendatang.
Jokowi juga meminta relawan untuk tidak takut apabila mendapat serangan dari lawan politik.
• 3 Kondisi yang Bisa Terjadi pada Tubuhmu Jika Kerap Minum Soda
"Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com.
Pernyataan Jokowi itu langsung membuat para relawan yang memadati ruangan acara bersorak dan berteriak heboh.
Jokowi membiarkan kehebohan berlangsung sekitar 15 detik sebelum ia kembali melanjutkan arahannya.
"Tapi jangan ngajak (berantem) loh. Saya bilang tadi, tolong digarisbawahi. Jangan ngajak. Kalau diajak, tidak boleh takut," kata Jokowi lagi-lagi disambut antusias oleh para relawan.
• Fahri Hamzah Bakal Gunakan Rp 30 M untuk Perbaiki Partai, Wasekjen DPP Hanura: Semakin Bangga
Terkait hal itu, Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan yang disampaikan melalui akun Twitter, @LawanPoLitikJKW, yang diunggah pada Sabtu (4/8/2018).
Ferdinand menyayangkan pernyataan Presiden Jokowi yang terkesan ingin memprovokasi para relawan.
Menurutnya, hal itu tidak etis bagi seorang presiden karena menganjurkan nilai kekerasan kepada pendukung.
Ferdinand mengatakan, seharusnya presiden menyarankan para relawan untuk mematuhi aturan hukum, bukan dengan memprovokasi mengikuti gaya premanisme.
@LawanPoLitikJKW: Pak @jokowi sepertinya ingin memprovokasi relawannya.
Sangat tidak etis seorang presiden menganjurkan nilai kekerasan kepada pendukungnya.
Mestinya presiden menyarakan relawannya utk bersikap mematuhi aturan hukum, bkn memprovokasi mengikuti gaya premanisme.
Naudzubillah..!!

Cuitan Ferdinand Hutahaean (Twitter)
• Sekjen PDIP Sebut 6 Kategori Sosok Cawapres Pendamping Jokowi di Pilpres 2019
Sementara itu diberitakan Kompas.com, Ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi memastikan jajarannya siap untuk menjalankan arahan dari Presiden Joko Widodo.
Sesuai pesan Jokowi, menurut dia para relawan akan berkampanye dengan santun.
Namun, sesuai arahan Jokowi juga, para relawan akan melawan apabila diganggu oleh lawan politik.
"Tentu saja jika kita diajak berkelahi kita tidak akan menghindari. Kita adalah petarung-petarung," kata Budi. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)