Tanggapi Koalisi Gerindra-Demokrat, Peneliti SMRC Sebut SBY 'Punya Inisiatif Lebih'

TRIBUNWOW.COM - Peneliti Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC), Sirajuddin Abbas memberikan tanggapan soal koalisi antara Partai Gerindra dengan Partai Demokrat di Pilpres 2019 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikannya melalui tayangan Kompas TV yang diunggah di akun YouTube, Selasa (31/7/2018).

Sirajuddin menilai koalisi itu dapat terbentuk berkat inisiatif dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

• Hasil Pertemuan SBY dan Salim Segaf, Bahas Koalisi hingga Saling Nostalgia

"Koalisi yang dibangun, dari inisiatif yang dimulai dari Pak SBY. Saya kira menempatkan koalisi oposisi dalam posisi yang lebih menjanjikan," kata Sirajuddin.

Sebelumnya, kata Sirajuddin, koalisi masih belum jelas namun setelah ada inisiatif dari SBY akhirnya koalisi terbentuk.

"SBY mengambil leadership mendatangi Prabowo Subianto dan membahas itu, koalisi itu pelan-pelan tapi pasti, terbentuk," ujar Sirajuddin.

"Ini menunjukkan bagaimana leaderhip politik SBY dan Demokrat berhasil menyatukan bukan pada level fondasi tapi level strategi," ungkap dia menambahkan.

• Hasil Pertemuan Prabowo dan SBY, Kerjasama Koalisi hingga Bahas Capres yang Maju Pilpres 2019

Dirinya menegaskan jika secara de facto, SBY menjadi tokoh yang berpengaruh di koalisi itu.

"Secara de facto leadership di koalisi ini bukan Pak Prabowo tapi Pak SBY," kata dia.

Hal ini dikatakannya lantaran SBY membuat keputusan untuk berkoalisi dengan Gerindra dan menurutnya itu membuat PKS dan PAN lebih mudah mengambil keputusan.

"Ketika SBY mengambil leadership memastikan dukungannya bergabung dengan koalisi, maka itu memberikan kesempatan bagi PKS dan PAN untuk mengambil keputusan relatif lebih efisien," terang Sirajuddin.

Simak video selengkapnya di bawah ini:

Seperti dikutip dari Kompas.com, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memastikan partainya berkoalisi dengan Demokrat di Pilpres 2019 mendatang.

Hal ini disampaikan Prabowo usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kediamannya, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (30/7/2018).

"Kami sepakat untuk melaksanakan, untuk melakukan, kerja sama politik, tentunya akan terwujud dalam koalisi," ujar Prabowo.

• SBY Berikan 1 Syarat terkait Cawapres Prabowo

Prabowo mengatakan, kerja sama Partai Gerindra dan Demokrat dilandasi kesamaan pandangan kedua parpol yang melihat negara di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini dalam kondisi sulit.

"Kami juga ingin mengajak partai lain dalam koalisi yang kuat untuk memberikan solusi dan harapan kepada rakyat," kata Prabowo.

Sementara itu, SBY yang berdiri di samping Prabowo tidak menyatakan secara tegas partainya sudah sepakat berkoalisi dengan Gerindra. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)