Cak Imin Terharu Long March Laskar Santri, Fahri Hamzah: Semoga Terus Mewarnai Indonesia

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah membalas cuitan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang merasa terharu dengan aksi long march laskar santri.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @Fahrihamzah yang ia tulis pada Senin (30/7/2018).

Mulanya Cak Imin mengunggah sebuah video aksi aksi long march laskar santri.

Aksi tersebut sebagai upaya medukung Cak Imin sebagai cawapres Joko Widodo (Jokowi).

Dalam video tersebut, tampak Cak Imin meneteskan air mata melihat perjuangan para santri tersebut.

• SBY Kenakan Sepatu Louis Vuitton saat Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Beri Tanggapan

Tak hanya mengunggah sebuah video, Cak Imin menuliskan cuitan yang mengaku dirinya begitu terharu dan siap mengemban amanah dari para santri.

"Air mataku tak terbendung melihat semangat kalian
Aku paham kalian nekad bejalan kaki 320 kilometer dari Ciamis ke Jakarta, karena di pundak kalian ada amanat penderitaan masyarakat santri,Amanat perjuangan Islam ahlussunnah waljamaah, Amanat perjuangan mewarnai bangsa, Amiiin," tulisnya.

• Mahfud MD: Demokrat Gabung ke Gerindra Demi Meraih 'Tiket'

Lantas, cuitan tersebut mendapat tanggapan dari Fahri Hamzah.

Fahri mendoakan agar niat baik santri tersebut dimudahkan dan Cak Imin tetap menjaga keseharan demi mewarnai Indonesia.

"Semoga niat baik santri - santri ciamis diberi jalan yang lapang dan mudah...jaga kesehatan @cakimiNOW semoga terus mewarnai Indonesia...dengan cita2 mulia..Barokallah," tulisnya.

Diketahui, sekitar 500an melakukan aksi long march dari Ciamis hingga Jakarta.

Aksi jalan kaki ratusan santri pembawa amanat para kiyai untuk tokoh Nahdatul Ulama (NU) Muhaimin Iskandar.

Dilansir dari Tribunnews.com, pada hari keenam, ratusan santri tersebut singgah di Gedung Sate dan Ponpes Sirnamiskin, Kopo Kota Bandung.

"Longmarch ini bukan semata aksi jalan kaki, tapi kami menjumpai para santri dan kiyai di berbagai pondok pesantren untuk minta doanya supaya Cak Imin terpilih menjadi Calon Wakil Presiden 2019," ujar Johan Juhriya, Koordinator Lapangan aksi tersebut.

Johan Juhriya menambahkan jika Cak Imin pantas disandingkan dengan Jokowi pada saat Pilpres 2019 nanti.

Menurutnya, hasil pertimbangan matang para kiyai, meski Cak Imin lahir dan besar di pondok pesantren, tetapi sangatlah nasionalis sehingga akan sangat cocok jika disandingkan dengan Jokowi.

"Kami akan sangat kecewa kalau Pak Jokowi tidak memilih Cak Imin," tegasnya.

• Ustaz Abdul Somad-Salim Segaf Saling Tunjuk Jadi Cawapres, Tifatul Sembiring: Politik yang Santun

KH Asep Syamsuddin, pimpinan Ponpes Darul Irfad Cimaung Kabupaten Bandung mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi aksi longmarch tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi aksi longmarch para santri, dan berpasangam dengan Jokowi adalah harga mati buat kami," tegas Asep.

Aksi tersebut juga mendapat respon dari pimpinan ponpes Al-Jawami, KM Imang, sebuah pondok pesantren terbesar di kawasan Bandung timur.

Ia mengaku sangat mengapresiasi gerakan para santri yang telah menunjukkan ketegasan sikap akan harapan munculnya pemimpin masa depan bangsa Indonesia yang benar-benar religius, lahir dan besar dari pondok pesantren.

"Saya sangat mengapresiasi sikap kalian yang jelas ingin menciptakan pemimpin yang adil dan pemimpin dari keluarga kita yaitu Cak Imin. Saya selaku pimpinam al jawami berdoa kepada Yang Maha Pemilik Segalanya, mudah-mudahan Cak Imin menjadi wakil persiden dan mendapat kebarokan," ungkapnya. (TribunWow.com/Woro Seto)

• Rustam Ibrahim: Mengatakan Rakyat Tambah Miskin dan Sengsara adalah Dusta yang Nyata