Breaking News:

BMKG: Gempa 6,4 SR Guncang NTB

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) telah melaporkan kejadian gempa berkekuatan 6,4 SR pada Minggu (29/7/2018) pukul 05.47 WIB.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Tribunnews.com ENVATO
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa berkekuatan 6,4 SR pada Minggu (29/7/2018) pukul 05.47 WIB di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kemudian, 43 kali gempa susulan yang terjadi secara berkala sejak pukul 05.47 hingga 08.35 WIB.

Pusat gempa berada di 28 km Barat Laut Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lebih lengkap, BMKG juga menyebutkan pusat gempa juga terjadi di 22 km Timur Laut Lombok Utara, 37 km Timur Laut Lombok Tengah dan 61 km Timur Laut Mataram NTB.

Pendiri PKS: 2019 Tidak Ganti Presiden

Masing-masing gempa di kedalaman 10 km. Gempa yang terjadi sebenarnya cukup kuat, namun dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Saat ini masih berlangsung beberapa gempa susulan dengan intensitas gempa yang lebih kecil.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penganggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa posko BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD dan instansi lain untuk mengetahui dampak gempa dan penanganannya.

Untuk ada tidaknya korban jiwa dalam bencana gempa yang melanda Lombok dan sekitarnya, Sutopo menjelaskan bahwa masih perlu dilakukan pendataan.

Cawapres PKS Harga Mati untuk Prabowo

Untuk kerugian Materil sendiri, ada beberapa laporan kerusakan di Kabupaten Lombok Timur, yaitu pada Kecamatan Sambelia, dan Kecamatan Sembalum.

Selain itu, laporan kerusakan lainnya juga terjadi di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

Pada Kabupaten Sumbawa barat, terdapat 1 unit rumah roboh di Desa Tepas Sepakat, Kecamatan Brang Rea.

Warga Lombok Timur dan Kota Mataram sempat panik dan keluar rumah saat gempa terjadi.

Refly Harun: JK Masih Punya Hak untuk Menjadi Capres

Mereka merasa gempa yang terjadi selama kurang lebih 10 detik ini begitu kuat.

Saat ini BPBD Lombok Timur dan Patroli oleh TRC masih melakukan monitoring di sekitar wilayah terkait gempa tersebut.

Sementara di Kabupaten Lombok Utara, gempa dirasakan cukup kuat juga menimbulkan kepanikan. Saat ini TRC sedang meninjau lokasi.

Untuk sementara pendakian gunung Rinjani ditutup karena ada indikasi longsor berupa debu disekitar gunung.

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Gempa BumiNTB
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved