Fahri Hamzah Sebut Pemberantasan Korupsi Harus dengan Kerja Sistem Bukan Hanya Individu
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah angkat bicara soal Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang kembali bekerja di Gedung KPK.
Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah angkat bicara soal Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang kembali bekerja di Gedung KPK, Jumat (27/7/2018).
Kehadiran Novel Baswedan kali ini disambut meriah oleh ratusan pegawai KPK, aktivis antikorupsi, hingga mantan pimpinan KPK.
"Anda adalah warga kami, kami menerima sepenuh hati. Anda akan bertugas seperti semula tanpa ada mutasi," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat memberikan kata sambutan seperti dikutip Kompas.com.
• Novel Baswedan Disambut Tebakan Kuis Berhadiah Sepeda saat Kembali Bekerja
Terkait hal itu, Fahri Hamzah menyampaikan tanggapannya melalui akun Twitter, @Fahrihamzah, yang ditulis pada Jumat (27/7/2018).
Fahri Hamzah mengatakan bahwa salah kaprah jika pemberantas korupsi itu individu seperti Novel Baswedan.
Menurutnya, masalah korupsi itu tidak dipandang sebagai moral individunya saja, tapi masalah dalam sistem dan pemberantasannya harus dengan kerja sistem.
"Inilah salah kaprah pemberantasan korupsi, memandang pemberantas korupsi itu individu novel baswedan dn lalu yg diserang sbg pnyebab korupsi jg moral individu, tdk memandang korupsi sbg masalah dlm sistem dn pmberantasannya hrs dg kerja sistem, pantaslah ada yg take it personally," tulis Fahri Hamzah.
• Ruhut Sitompul Minta SBY Bergabung dengan Koalisi Jokowi
Seperti diberitakan Tribunnews, pada hari pertamanya berkantor, Novel Baswedan dengan tegas menyatakan Polri tidak mau mengungkap kasus penyiraman air keras yang menimpanya.
Terlebih sejak peristiwa terjadi pada 11 April 2017 atau hampir 16 bulan berlalu, sampai detik ini pelaku penyiraman air keras tidak terungkap.
"Saya menyampaikan, saya mendesak presiden dalam beberapa kesempatan. Kenapa? Kenapa saya tidak ke Kapolri atau institusi Polri? Saya tegaskan polisi tidak mau ungkap ini. Makanya saya minta ke atasan polisi untuk ungkap," kata Novel di KPK.
• Adiknya Terjaring OTT KPK, Zulkifli Hasan Langsung Ucapkan Permintaan Maaf
Novel melanjutkan dia tidak akan tinggal diam untuk terus menggelorakan dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPT) kepada presiden.
"Upaya saya ini bukan dendam atau marah saya sebagai korban. Saya akan terus sampaikan ini, inilah perjuangan saya. Semoga elemen bangsa mau sungguh-sungguh berantas korupsi," katanya. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)