Politisi Demokrat dan PKS Debat soal Cawapres Prabowo, Ali Ngabalin Usulkan Nama Amien Rais

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian terlibat debat dengan Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdiand Hutahaean mengenai cawapres Prabowo Subianto.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari acara Box War yang ditayangkan iNews TV pada Rabu (25/7/2018).

Diketahui PKS dan Gerindra disebut telah memiliki kesepakatan dalam koalisi.

Termasuk di mana PKS menyodorkan nama kepada Prabowo Subianto untuk dipilih menjadi cawapres.

Sementara itu, dalam pertemuan antara Prabowo dan SBY pada Selasa (24/7/2018) malam, dihasilkan kemungkinan akan terjalinnya koalisi antara dua partai tersebut.

Meski demikian, nama cawapres tidak dibahas dalam pertemuan itu.

• SBY: Saya Bukan Bawahan Jokowi, Ngabalin Hati-hati kalau Berbicara

Pipin menyatakan pihaknya tidak risau jika Demokrat dan Gerindra koalisi.

Ia mengaku optimis Prabowo akan memenuhi janjinya untuk memilih kader PKS sebagai cawapres.

"Sudah ada perjanjian antara Pak Prabowo dan pimpinan PKS, bahwa capres atau cawapresnya dari PKS," ucap Pipin.

Pipin mengungkapkan apabila partainya memiliki kelebihan-kelebihan sehingga layak dipilih.

Menanggapi hal tersebut, Ali Ngabalin yang hadir turut mengamini keinginan PKS.

Sementara itu, Ferdinand Hutahaean tidak mau menyebutkan siapa nama cawapres yang kemungkinan akan diusung.

Pembawa acara kemudian menanyakan apakah PKS akan keluar dari koalisi jika cawapresnya bukan dari PKS?

Menanggapi hal itu, Pipin tidak memberikan jawaban pasti.

"Kami sangat meyakini bahwa komitmen seorang ksatria, seorang prajurit, juga seorang jenderal, pimpinan Gerindra Pak Prabowo itu orang yang komit dengan janjinya.

Karena apa? Karena Pak Prabowo pernah merasakan dihianati oleh mitra koalisi yang lain.

Tapi sampai hari ini kami harus mengatakan kami insya Allah, akan terwujud koalisi ke depan," ungkapnya.

• OC Kaligis Sempat Bersitegang dengan Petugas saat Sejumlah Barang Mewah di Selnya akan Disita

Ia kemudian menyebut nama Ahmad Heryawan (Aher), mantan Gubernur Jawa Barat.

Menanggapi hal itu, Ferdinand Hutahaean langsung garuk-garuk kepala dan mengatakan jika tidak demikian.

Ali Ngabalin yang melihat mereka pun langsung tertawa.

"Jadi begini, capresnya itu kan Pak Prabowo, tentu beliau yang paling tahu, paling paham, kebutuhan beliau untuk memenangkan pertarungan ini.

Karena Pak Prabowo tidak hanya lari-lari di lapangan bola, pengen mencetak gol," kata Ferdinand.

• SBY Ungkap Hubungannya dengan Jokowi-Megawati hingga Ingatkan Romahurmuziy untuk Jaga Bicara

Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago lantas memberikan tanggapan dengan mengatakan jika Gerindra dan PKS awalnya hanya cukup koalisi 2 partai.

Menurutnya, jika Prabowo mengambil AHY, Aher, Zulkifli, atau sosok lain di luar itu, akan menjadi masalah apabila Prabowo tidak berhasil meyakinkan koalisinya.

"Saya bisa menebak jika cawapres Pak Prabowo adalah dari partai politik, tidak mungkin di luar partai politik, apakah AHY, Aher, atau Zulkifli," ujar Pangi.

Ali Ngabalin kemudian menyeletukkan nama Amien Rais.

"Wapresnya Pak Amien Rais saja sudah," katanya.

Simak videonya di bawah ini.

• Sel Setnov dan Nazaruddin di Lapas Sukamiskin Sempit dan Kumuh, Najwa Shihab Ungkap Hal Berbeda

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)