Pilpres 2019
Soal Pilpres 2019, Ketua DPD Demokrat Jatim: Saya Rasa Tidak Bisa ke Alternatif Ketiga
Wacana membuat poros ketiga untuk partai Demokrat mendapatkan sanggahan dari Ketua DPD Partai Demokrat, Jawa Timur (Jatim).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Wacana membuat poros ketiga untuk partai Demokrat mendapatkan sanggahan dari Ketua DPD Partai Demokrat, Jawa Timur (Jatim)
Soekarwo, selaku ketua DPD Demokrat Jatim mengatakan jika seharusnya ada pertimbangan lain terkait peluang untuk membuka poros ketiga bagi partainya.
Hal ini dikarenakan, PKB telah bergabung ke koalisi Joko Widodo (Jokowi).
Sehingga, kubu Demokrat sulit untuk menggandeng partai lain agar tercapai ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).
Terlebih Gerindra telah menyatakan Partai Amanat Nasional (PAN) dan PKS sepakat menjadi poros kedua melawan kubu petahana Jokowi.
"Dengan PAN juga tidak cukup, tidak sampai 20 persen. Saya rasa tidak bisa ke alternatif ketiga," ujar Soekarwo, seperti yang dikutip TribunWow.com dari Tribun Jatim.
• Andi Arief: SBY dan Demokrat Tidak Pernah Mengkhianati Prabowo, PAN dan PKS
Sebelumnya, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, saat ini masyarakat membutuhkan adanya tokoh baru yang muncul di pilpres 2019.
"Rasa-rasanya rakyat kita yang besar itu punya hak-hak untuk menantikan hadirnya calon alternatif," kata AHY, di Jakarta, Sabtu (21/7/2018) yang dikutip dari Kompas.com.
Pernyataan tersebut pun juga diperkuat oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Sidang Awal Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat.
SBY berharap kader terbaiknya bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres), namun, hal itu bukan harga mati bagi terjalinnya koalisi.
Selama ini AHY memang terus digadang-gadang menjadi cawapres bagi poros pertama Jokowi maupun poros kedua Prabowo.
• Sindir Tommy Soeharto, Pengamat Politik: Tiap Lihat Dia, Saya Teringat Monopoli Cengkeh dan Mobnas
"Terus terang Demokrat memiliki kader unggulan yang saat ini memiliki elektabilitas tinggi untuk menjadi cawapres," kata SBY melalui rekaman video yang diunggah di akun YouTube Partai Demokrat, Kamis (12/7/2018).
"Juga kader Demokrat juga berharap salah satu kader terbaiknya bisa menjadi cawapres meskipun ini bukan harga mati."
Ia mengatakan, capres dan cawapres yang diusung nantinya akan memengaruhi perolehan suara di Pilihan Legislatif (pileg) 2019.
Dengan demikian, ia berharap capres dan cawapres juga memberikan manfaat kepada Pileg 2019. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)