Sambut Hari Mangrove Sedunia, Menteri Susi Pudjiastuti Lakukan Aksi Tanam Bakau di Pulau Pari

TRIBUNWOW.COM - Dalam rangka menyambut Hari Mangrove Sedunia yang akan jatuh pada tanggal 26 Juli mendatang, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melakukan aksi tanam mangrove atau bakau sekaligus dialog dengan masyarakat Pulau Pari, pada Minggu (22/7/2018).

Dilansir TribunWow dari akun Instagram @susipudjiastuti115, Menteri Susi mengunggah foto dirinya yang sedang menanam pohon mangrove, pada Senin (23/7/2018).

Dalam foto tersebut, nampak Menteri Susi yang mengenakan baju panjang biru.

Ia menaruh bibit pohon di dalam sebuah lubang yang memang dikhususkan untuk dirinya menanam.

Melalui caption yang ditulisnya, Susi menjelaskan bahwa foto yang ia unggah itu merupakan beberapa momen saat dirinya menanam mangrove dan berdialog dengan masyarakat Pulau Pari.

• Youtuber Asal Korea Komentari Duet antara Arsy Hermansyah dan Nissa Sabyan

Susi menuturkan bahwa dirinya merasa senang karena tingginya kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Menurutnya, dibutuhkan kanal-kanal untuk menampung air serta jalan yang dibuat khusus untuk orang berjalan agar pohon tidak terinjak.

Perempuan 53 tahun tersebut juga menegaskan untuk memerhatikan kebersihan pulau.

Ia mengimbau agar masyarakat mengurangi penggunaan plastik dan tidak membuang sampah ke laut.

Selain itu, Menteri Susi menambahkan, Masyarakat perlu mengajak turis untuk berhenti menggunakan plastik dengan cara tidak menjualnya di Pulau Pari, baik berupa kantong maupun alat makan dan minum.

• Ingatkan para Politisi, Jokowi: Tugas Bersama untuk Memberikan Pendidikan Politik yang Baik

"Ini ada beberapa momen kemarin waktu saya tanam mangrove dan dialog dengan masyarakat Pulau Pari. Hari Mangrove Sedunia akan dirayakan tanggal 26 Juli nanti. Saya senang karena kesadaran masyarakat untuk jaga kelestarian lingkungan disini tinggi. Tapi harus bikin kanal-kanal untuk masuk air dan untuk orang jalan-jalan supaya tidak terinjak-injak. Kebersihan pulau ini juga harus diperhatikan. Semua harus kurangi penggunaan plastik dan jangan dibuang ke laut. Kita ajak turis-turis untuk tidak gunakan plastik dengan cara tidak menjualnya disini, baik kantong maupun alat makan minum," tulis Menteri Susi.

• Harry Kane: Manchester City Tak akan Seperkasa Musim Lalu

Melansir Kompas.com, Menteri Susi menanam lima mangrove bersama dengan beberapa tokoh masyarakat di sana dengan disaksikan warga sekitar.

"Tadi kita tanam mangrove dan mereka juga tanam bagus. Saya agak surprise dengan kesadaran mereka dengan mangrove besar sekali," kata Susi di lokasi, Minggu (22/7/2018).

Susi memuji semangat warga Pulau Pari karena terus berupaya  menambah tanaman pada hutan mangrovenya.

Namun, ia menyayangkan, dalam penanaman mangrove selama ini tidak dibentuk kanalisasi untuk pengarian.

"Tapi sudah saya anjurkan untuk buat kanal-kanal. Belak-belok agar airnya. Karena bakaunya nanti kurang air lama-lama," tuturnya.

• Demokrat: Hanya Ada 2 Pilihan, Mendukung Jokowi atau Prabowo

Susi juga menyampaikan pentingnya penanaman mangrove untuk menjaga ekosistem pesisir dan jauh dari abrasi.

Ia berharap, masyarakat sadar akan keberadaan mangrove dan tidak menebang hutan bakau demi pembangunan.

"Sebenarnya kesadaran masyarakat kita di banyak tempat, banyak yang tahu. Tapi yang belum tahu dianggap pohon biasa. Mau bangun pinggir pantai, tebang. Seharusnya tidak begitu," katanya.(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)