Politisi Demokrat Sebut SBY akan Menggelar Pertemuan dengan Prabowo pada 24 Juli Mendatang
Politisi Demokrat, Andi Arief menuliskan soal rencana pertemuan pimpinan Partai Gerindra dan Partai Demokrat.
Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Politisi Demokrat, Andi Arief menuliskan kicauan soal rencana pertemuan pimpinan Partai Gerindra dengan Partai Demokrat.
Melalui akun Twitter @AndiArief__, Jumat (21/7/2018), Andi Arief menyebutkan bahwa pada tanggal 24 Juli, Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto akanmelakukan pertemuan.
Dalam kicauan tersebut Andi juga menambahkan jika pada tanggal tersebut akan dilakukan statement atau pernyataan bersama untuk mengungkapkan hasil pertemuan.
• Kahiyang Ayu Ungkap Alasan Dirinya Tak Pernah Unggah Foto Bersama Sang Suami
"Selasa 24 Juli pertemuan Ketum Demokrat SBY dan Ketum Gerindra Prabowo di Kuningan. Tgl 22 - 23 Juli pertemuan pendahuluan tiga pimpinan partai Demokrat dengan pimpinan partai Gerindra. Statemen bersama SBY-Prabowo 24 Juli akan ungkap isi pertemuan.
Pertemuan pimpinan partai itu bukan persekongkolan dan permufakatan pribadi, karena itu setiap yang menyangkut masyarakat banyak harus diumumkan terbuka kepada publik," tulisnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa ada tiga hal yang akan dibicarakan dalam pertemuan antara Prabowo dengan SBY.
"Fokus dengan Demokrat, satu tentu membahas kondisi bangsa hari ini dan ke depan. Kedua, tentu membahas koalisi, ketiga pasti juga membahas cawapres," ujar Riza saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/7/2018) seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Riza mengatakan, Prabowo ingin mendengar masukan dari Partai Demokrat mengenai format koalisi yang ditawarkan.
Selain itu, partainya juga ingin mendengar nilai tambah dari sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diusulkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo.
"Selama ini disampaikan AHY punya segmen pasar pemilih pemula, pemilih muda, pemilih milenial, cerdas pintar dan ganteng," kata Riza.
"Itu kan selama ini disampaikam. Nanti kan di dalam diskusi berkembang apa sih nilai plus kehadiran AHY kalau jadi cawapres," ucapnya.
• Rustam Ibrahim Berharap Jokowi Umumkan Nama-nama Calon Menteri saat Deklarasikan Cawapresnya Nanti
Tak hanya dengan Demokrat, kata Riza, Partai Gerindra juga melakukan diskusi dengan calon mitra koalisi, yakni PKS dan PAN.
Dalam diskusi tersebut dibahas beberapa nama kandidat yang dicalonkan sebagai cawapres Prabowo.
"Sebagaimana juga kita diskusi dengan partai lain. Kalau Pak Zulhas jadi cawapres, apa sih nilai tambahnya. Kemudian apa sih kelebihan dari PKS kalau jadi cawapres," tutur Riza.
Semula pertemuan SBY-Prabowo dijadwalkan berlangsung pada Rabu (18/7/2018) malam.
Namun pertemuan itu harus ditunda karena SBY mengalami kelelahan dan harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Pertemuan tersebut tetap dilakukan Prabowo dengan agenda menjenguk SBY, bukan membahas soal partai politik. (TribunWow.com/Woro Seto)
• KPK Nilai Suap di Lapas Tak Lagi Pakai Sandi, Sangat Terang