Pemilu 2019
Ferdinand Hutahaean: Menteri 'Nyambi' sebagai Caleg, Ini Pertanda Apa?
Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapannya soal menteri yang maju dalam Pileg 2019.
Penulis: Vintoko
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapannya soal menteri di kabinet Presiden Joko Widodo yang maju dalam pemilihan umum legislatif (Pileg) 2019.
Dilansir TribunWow.com, hal itu dikatakannya melalui akun Twitter, @LawanPoLitikJKW, yang diunggah pada Kamis (19/7/2018).
Ferdinand Hutahaean mengatakan jika wibawa pemerintahan sedang tergerus lantaran banyak menteri yang maju sebagai calon legislatif (caleg).
• Sejumlah Tokoh Jenguk SBY, Ferdinand Hutahaean: Kira-kira Bu Mega Datang Nggak Ya?
Politikus Demokrat itu menambahkan bila menteri maju menjadi caleg baru terjadi di era Jokowi.
"Wibawa pemerintahan tergerus. Menteri nyambi sebagai caleg. Ini pertanda apa?
Sudah pada menduga kalau pemerintahan akan berakhir sehingga tak jadi menteri lagi? Menyiapkan sekoci pekerjaan?
Baru terjadi di era Jokowi, Menteri menjadi Caleg dan tidak mundur," cuit Ferdinand.

Cuitan Ferdinand Hutahaean (Twitter)
Seperti diberitakan Kompas.com, sebanyak tujuh menteri di kabinet kerja ikut bertarung dalam pemilu 2019.
Seperti, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo.
Lalu ada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.
• Ani Yudhoyono Mengatakan Kondisi SBY Sudah Semakin Membaik
Mereka diusung oleh partainya masing-masing sebagai calon anggota DPR periode 2019-2024.
Dari tujuh partai politik yang saat ini ada di kabinet, empat diantaranya mengusung kader mereka sebagai caleg DPR.
Keempat partai itu, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara tiga parpol lainnya, yakni Golkar, Nasdem dan Hanura tidak ikut mengusung kader mereka di kabinet sebagai caleg.
• Belum Lama Jadi Ibu, Sandra Dewi: Saya Mungkin Ibu yang Paling Sering Minta Maaf Sama Anak Saya
Sementara itu, Presiden Joko Widodo sudah mengizinkan menterinya untuk membantu partai mereka meraih sebanyak-banyaknya suara di pemilu 2019.
Menurut Jokowi, menteri yang menjadi caleg tidak harus mundur dari kabinet. Mereka cukup mengajukan cuti saat akan kampanye. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)