Breaking News:

Lalu Muhammad Zohri Ungkap Fakta di Balik Isu Bendera hingga Uang Rp 400 Ribu

Sprinter muda Indonesia Lalu Muhammad Zohri berhasil meraih medali emas nomor bergengsi lari 100 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 di Fin

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
Instagram/@fajaralexa
Lalu Muhammad Zohri 

TRIBUNWOW.COM - Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, berhasil meraih medali emas nomor bergengsi lari 100 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 di Finlandia, pada Rabu (11/7/2018).

Atas prestasi tersebut, nama Lalu menjadi perbincangan masyarakat Indonesia.

Sayangnya, banyak isu negatif yang ikut berkembang di masyarakat bersamaan dengan kabar gembira tersebut.

Mulai dari isu bendera yang digunakan oleh Zohri saat selebrasi merupakan bendera Polandia, hingga isu soal Zohri yang kabarnya meminta sejumlah uang kepada kakaknya sebelum keberangkatannya ke Finlandia.

Pulang ke Indonesia, Lalu Muhammad Zohri Disambut Meriah dengan Kalungan Bunga dan Bonus Pembinaan

Namun, kini kabar tak sedap itu akhirnya terbantahkan usai Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengunggah sebuah video dalam akun Instagramnya, @nahrawi_imam.

Video tersebut berisi cerita pengalaman Zohri saat mengikuti kejuaraan yang sekaligus seakan menjadi jawaban atas isu tak sedap yang sempat berkembang.

Melalui captionnya, Imam Nahrawi, menjelaskan bahwa video itu diambil saat dirinya bersama Lalu Zohri, Sekjen PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) Tigor Tanjung  dan pengurus PASI lainnya dalam perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta menuju hotel tempat pelatnas atletik.

Imam Nahrawi juga menuliskan, bahwa video yang ia unggah merupakan cerita Lalu Zohri seputar pengalamannya di Kejuaraan dunia U-20.

"Dalam perjalanan dari bandara menuju Hotel tempat Pelatnas Atletik, Saya, Pak Tigor Tanjung (Sekjen PASI) dan teman-teman pelatih dan pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia mendengar ceritanya @lalusprinter seputar pengalaman di Kejuaraan dunia U-20.

Dari soal bendera, sepatu, makanan sampai urusan bahasa inggris :).. hehehhe tonton sampai habis ya page ke 2 dan 3 postingan ini.

Walaupun hanya kutipan-kutipan pendek, mudah-mudahan menjadi penjelasan lengkap untuk teman-teman semuanya agar tidak menjadi simpang siur di kemudian hari.

Sekarang, saatnya kita fokus dukung atlet kita untuk berjuang di Asian Games 2018, Kita bersama-sama mendoakan agar para atlet, tim pelatih dan pengurus cabang olahraga untuk semangat terus membawa harum nama bangsa di #AsianGames2018 Ayo Indonesia! - IN,"  tulisnya pada caption, Rabu (18/7/2018).

Soroti Kondisi Atlet Indonesia, Gerindra: Dipuja saat Juara, Ditelantarkan saat Tua

Video yang diunggah Imam Nahrawi itu terdiri dari 3 potongan video saat ia sedang berbincang dengan Zohri.

Pada video pertama, Imam Nahrawi mengingatkan Zohri untuk tetap berjuang dan rendah hati, serta jangan tergoda dan tetap fokus meraih apa yang diinginkan.

"Yang penting Zohri, tetap kokoh. Sekarang banyak orang puji, banyak orang yang luar biasa, sampai kemudian ekspektasinya tinggi banget di Asian Games nanti. Saya kira kamu sudah punya keyakinan. Tapi kalau Tuhan berkehendak, maka yang tidak mungkin menjadi mungkin. Baik-baik baru itu, ya. Yang ajak kenalan sama kamu. Abang, gitu pasti panggilannya itu. Intinya itu, kamu jangan tergoda ya, jangan dulu ya. Kita doainlah semoga Zohri terus kuat," pesan Imam Nahrowi kepada atlet muda Indonesia itu.

Kemudian, pada video kedua, Zohri menceritakan pengalamannya usai melihat namanya berada di peringkat pertama.

Zohri mengungkapkan bahwa sesaat setelah menyelesaikan pertandingan, dia langsung bersujud syukur dan naik ke atas tribun setelahnya.

Sayang, ia kalah cepat dengan tim ofisial disana yang memintanya untuk melakukan wawancara.

Ia juga mengakui bahwa ia takut diwawancarai saat itu karena ia tak mampu berbicara dalam bahasa inggris.

"Sebenarnya saya habis tanding, habis lari itu, saya lihat diatas itu kan nama saya. Saya langsung sujud. Habis sujud, saya lompat naik ke atas, tapi ditarik sama tim official nya, ya mungkin disuruh wawancara. Karena saya takut di wawancarai. Kan saya ga tau bahasa inggris," Aku Zohri yang kemudian disambut tawa dari semua orang yang mendengarkan ceritanya.

Menangkan Piala Dunia 2018, Skuat Perancis Masih Dianggap Tak Layak Disebut Generasi Emas

Saat berjalan bersama ofisial, ia kemudian mendapati seseorang melemparkannya dengan bendera Merah-Putih yang kemudian langsung ia gunakan pada sesi wawancara.

"Terus ada yang lempar gitu. Lempar bendera merah putih ya saya pakai," tutur Zohri sambil tertawa.

Mendengarnya, Imam kemudian langsung bertanya, "Bukan pelatihmu?"

"Pelatih saya terlambat," jawab Zohri.

Usai Resmi Berseragam Juventus, Begini Tanggapan Cristiano Ronaldo terkait Lionel Messi

Kemudian, Tigor Tanjung yang duduk di samping Zohri juga ikut menambahkan dengan menjelaskan kejadian tersebut secara lebih lengkap.

"Jadi, seperti saya bikin penjelasan ke Pak Menteri itu. Jadi sebenarnya si Kikin itu sudah memegang bendera, cuma waktu itu dia panggil si Lalu tidak dengar, stadion sudah ramai kan, Pak. Untuk turun, dia harus muter lagi,"jelasnya.

Tak sampai di situ, pada video ketiga, Imam Nahrowi juga mempertanyakan mengenai isu yang mengabarkan bahwa Zohri sempat meminta uang sejumlah Rp 400 ribu kepada kakaknya.

Zohri menuturkan bahwa ia meminta uang kepada kakaknya bukan untuk berangkat ke Finlandia.

"Oh, itu pas pertama kali diajak latihan sama guru olahraga saya," ujarnya.

Saat ditanya apakah uang itu digunakan untuk ke Finlandia, Zohri mengaku bahwa ia meminta uang dengan kakaknya, namun bukan untuk ke Finlandia.

"Itu kan sebelumnya," Zohri mencoba menjelaskan.

Namun, pelari 18 tahun itu terlihat agak bingung menjelaskan, Tigor Tanjung kemudian kembali menjelaskan hal tersebut kepada Imam.

"Sebelum dia di rekrut di pelatnas pak. Bukan (kemarin Juni) pak. Itu orang, aduh, macam-macam itu netizen-netizen itu pak. Diubah-ubah ceritanya," jelasnya.

Zohri menuturkan bahwa ketika itu kakaknya memberikannya uang 200 ribu, sedangkan kekurangannya ia dapatkan dengan cara menabung sendiri. (TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Lalu Muhammad ZohriFinlandiaKementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)Imam Nahrawi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved