Rustam Ibrahim Sebut Strategi Terbaik Demokrat adalah Gabung Koalisi Jokowi, Andi Arief Buka Suara
Andi Arief menanggapi pernyataan Rustam Ibrahim mengenai koalisi partainya dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief menanggapi pernyataan Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Rustam Ibrahim mengenai koalisi partainya dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @AndiArief_ yang diunggah pada Jumat (6/7/2018).
Awalnya, Rustam Ibrahim mengatakan jika strategi terbaik bagi Demokrat adalah bergabung dengan koalisi Jokowi.
Dengan demikian AHY bisa menjadi menteri dan mempersiapkan diri untuk Pilpres 2014.
• Jokowi Akui Sangat Sedih Tiap Minggu Ada Kepala Daerah yang Kena OTT
@RustamIbrahim: Menurut pendapat saya, strategi paling baik bagi Partai Demokrat adalah gabung koalisi Jokowi. AHY jadi Menteri.
Sebagai Menteri akan lebih leluasa mempersiapkan diri jadi Capres 2024.
Apalagi jika sebagai Menteri terlihat sukses dimata rakyat @AndiArief__
Selain itu, Rustam juga menyebut jika menjadi pasangan Anies atau Prabowo sama-sama kan menjadi sulit bagi AHY.
@RustamIbrahim: Menurut pendapat saya, menjadi pasangan Anies - AHY ataupun Prabowo - AHY akan merugikan AHY sendiri.
Kalaupun menang, kesempatan AHY jadi Presiden tahun 2024 lebih sulit. Prabowo atau Anies tentu ingin 2 periode @AndiArief__
Menanggapi hal tersebut, Andi Arief mengatakan jika Demokrat mempertimbangkan banyak hal dalam koalisi.
Ia pun menyebut bagaimana bisa dua partai bisa berkoalisi jika pimpinan partai pendukung koalisi utama tidak mau bertegur sapa.
• Fakta Pelantikan Rustam Effendi Jadi Walkot Jakbar oleh Anies: Mundur Era Ahok hingga Alasan Dipilih
@AndiArief__: Partai Demokrat mempertimbangkan banyak hal termasuk kesejajaran dalan koalisi.
Bagaimana mungkin bisa berkoalisi jika pimpinan partai pendukung utama koalisi bertegur sapa saja tidak mau, bisa dibayangkan koalisinya nanti.
Terkait AHY, Andi Arief mengatakan jika pendapat apapun yang muncul saat ini pihaknya menghargai.
Andi Arief juga menyebutkan jika AHY sudah memiliki elektabilitas di mata rakyat.
Meski demikian, ia mengaku pihaknya tidak akan memaksaan AHY.
• Pesan Anies Baswedan usai Lantik Wali Kota dan Pejabat DKI Jakarta: Jaga Prestasi yang Sudah Diraih
@AndiArief__: Soal AHY, apapun pendapat yang muncul saat ini kita hargai, tetapi tidak bisa mengabaikan bahwa ia sudah memiliki elektabilitas yang harus dibaca sebagai keinginan rakyat.
Tidak harus dipaksakan tetapi harus ditimbang dan dibicarakan.
Lebih lanjut, Andi Arief mengungkapkan jika sebagai kenyataan AHY sedang dinegasikan oleh sejumlah pihak secara sembrono yang menurut Demokrat justru keliru.
@AndiArief__: Justru saya melihat AHY sebagai kenyataan sedang coba dinegasikan secara sembrono, menurut kami ini kekeliruan.

Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief membeberkan maksud kedatangan Waketum Partai Demokrat Syarif Hasan bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kertanegara.
Arief mengatakan jika kunjungan Syarif untuk menindaklanjuti pertemuan dengan utusan resmi Prabowo sebelumnya.
Lebih lanjut, Arief mengatakan jika kunjungan Syarif tersebut adalah untuk mendengar penjelasan Prabowo soal situasi politik dan Pilpres 2019.
Selain itu, dalam pertemuan itu juga membicarakan kemungkinan Prabowo Subianto yang akan berpasangan dengan AHY.
Arief menambahkan jika komunikasi antara Gerindra dan Demokrat akan sangat positif dan sudah memiliki gambaran bersama.
Dirinya mengatakan jika akan ada pertemuan lanjutan untuk mematangkan dua pertemuan pembuka antara kedua partai melewati tahap mekanisme organisasi yang ada.
Ia juga berharap ada pertemuan puncak antara dua ketua umum partai, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto.
• Ruhut Sitompul Sebut Atribut Tagar 2019 Ganti Presiden Sudah Tak Laku
Berikut cuitan lengkap Andi Arief soal pertemuan Syarif Hasan dan Prabowo Subianto:
"1. Sore tadi Waketum Partai Demokrat Pak Syarif Hasan (SH) bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Pak Prabowo Subianto (PS) di kediaman Kertanegara #gerindrademokrat
2. Kunjungan SH adalah menindaklanjuti pertemuan antara utusan resmi PS yang sehari sebelumnya bertemu dengan SH #gerindrademokrat
3. Kunjungan SH ke kertanegara untuk mendengar langsung penjelasan PS seperti yang sudah dikemukakan oleh utusan PS sebelumnya karena menyangkut persoalan2 penting situasi politik dan terutama menyangkut Pilpres #geindrademokrat
4. Alhamdulillah pada sore tadi Partai Demokrat melalui SH sudah mendengar langsung penjelasan PS terutama menyangkut skema koalisi pilpres #gerindrademokrat
5. Mengingat materi pembicaraan yang penting soal skema koalisi pilpres yang dikemukakan PS cukup penting dan menyangkut kemungkinan PS berpasangan dengan AHY maka akan dibicarakan di internal Partai Demokrat sesegera mungkin #gerinfrademokrat
6. Secara prinsip komunikasi antara dua partai ini sangat positif sebagai pintu komunikasi mencari kesamaan2 baik sekarang maupun nantinya. Meski belum ada kesepakatan bersama namun sudah ada ganbaran bersama #gerindrademonrat
7. Akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan untuk mematangkan dua pertemuan pembuka antara kedua partai ini dan melewati tahap mekanisme organisasi yang ada #gerindrademokrat
8. Diharapkan akan ada pertemuan puncak antara kedua ketum partai SBY dan PS nantinya jika sudah ada kesepakatan bersama bentuk dan arah koalisi termasuk apakah AHY akan menjadi cawapres seperti yang dikemukakan PS
9. Demikian penjelasan resmi Partai Demokrat. Wasekjen, Andi Arief," tulisnya.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)