PKS Tawarkan Skema Pembagian Pos Menteri, Guntur Romli: Politik Dagang Sapi
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli mengomentari pernyataan Ketua DPP PKS.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli mengomentari pernyataan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.
Komentar tersebut diungkapkan Guntur Romli terkait Mardani Ali yang menawarkan skema pembagian pos kementrian strategis kepada mitra koalisi untuk menghindari kebuntuan terkait posisi calon wakil presiden (cawapres).
Menanggapi hal tersebut, Guntur Romli menyebutkan politik dagang sapi.
• Bukan Fenomena Aphelion, Inilah Penyebab Cuaca Dingin yang Melanda Indonesia
Pernyataan Mardani itu dinilai wajar karena menurut Guntur presiden PKS pernah divonis korupsi sapi impor.
"PKS Tawarkan Skema Pembagian Pos Menteri untuk Hindari Kebuntuan Koalisi //nasional.kompas.com/read/2018/07/06/12261281/pks-tawarkan-skema-pembagian-pos-menteri-untuk-hindari-kebuntuan-koalisi … politik dagang sapi, ya maklumlah eks presiden parpolnya pernah divonis korupsi sapi impor #2019GantiPolitikSapi," tulis Guntur.
Sementara itu, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, penyataan terkait pembagian kementrian tersebut diungkapkan Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Usulan itu sudah disampaikan Mardani kepada Ketua Tim Pemenangan Gerindra Sandiaga Uno.
Mardani mengatakan, skemanya ialah posisi cawapres dikonversikan ke tiga pos kementerian strategis.
Dengan demikian, partai yang tak memperoleh posisi cawapres bisa berlapang dada lantaran ada jaminan mendapat tiga pos kementerian strategis.
• Fahri Hamzah Ungkap Pamannya Jadi Korban Kapal Tenggelam: Kalian tak Tahu Perasaan Orang Kehilangan
"Capres gampangannya sekarang setara 5 menteri, cawapres setara 3 menteri. Jadi kalau PKS sudah mengambil cawapres berarti jatah 3 menteri PAN nambah, dan Sandi setuju untuk hal kaya begini," ujar Mardani.
Ia meyakini skema tersebut akan menghindari kebuntuan dalam membahas pembentukan koalisi di Pilpres 2019.
Namun, Mardani mengatakan, pembagian tersebut bisa dilakukan setelah mengurangi jatah menteri bagi kalangan profesional sehingga kualitas kinerja kabinet tetap terjamin.
"Tentu kementerian utama yang dibagi seperti Keuangan, tiga Menko, Kemendagri, Kemenlu, Pertahanan, nanti ada Pendidikan, ada Kemenkumham nanti bisa Kesehatan. Kementerian grade A semua," lanjut dia. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)
• Tak Membantah Kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid, Sang Agen Akhirnya Buka Suara