Pilkada Serentak 2018
Faizal Assegaf Sebut Kekalahan di Pilgub Jabar Buat PKS Gagal Usung Cawapres
Ketua Progres 98 Faizal Assegaf turut menyoroti kekalahan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilgub Jawa Barat secara quick count.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Astini Mega Sari
Sementara itu, dalam Pilgub Jawa Barat yang dihelat pada Rabu (27/6/2018), pasangan calon yang diusung oleh PKS dan Gerindra yakni Sudrajat dan Ahmad Syaikhu hanya mampu menempati posisi kedua.
• Faisal Basri Sebut Menteri Perdagangan sebagai Salah Satu Musuh dalam Selimut Jokowi
Hal tersebut berdasarkan hasil final quick count sejumlah lembaga survei, seperti berikut.
1. Litbang Kompas
Ridwan-Uu: 32,54 persen
TB Hasanuddin-Anton: 12,2 persen
Sudrajat-Syaikhu: 29,53 persen
Deddy-Dedi: 25,72 persen
2. Indo Barometer
Ridwan-Uu: 32,40 persen.
TB Hasanuddin-Anton: 12,95 persen.
Sudrajat-Syaikhu: 28,54 persen.
Deddy-Dedi: 26,10 persen.
3. SMRC
Ridwan-Uu: 32,26 persen.
TB Hasanuddin-Anton: 12,77 persen.
Sudrajat-Syaikhu: 29,58 persen.
Deddy-Dedi: 25,38 persen.
4. Poltracking
Ridwan-Uu: 31,83 persen.
TB Hasanuddin-Anton: 12,91 persen.
Sudrajat-Syaikhu: 28,17 persen.
Deddy-Dedi: 27,08 persen.
• Cagub Jabar Sudrajat: Kita Bersabar, Hasil Quick Count Belum Mempresentasikan Perhitungan Suara
Dari hasil quick count tersebut, pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum yang diusung oleh PPP, PKB, Nasdem, dan Hanura menempati posisi teratas.
Sedangkan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang diusung oleh Golkar, Demokrat, dan PAN hanya menempati urutan 3.
Di posisi terakhir, ada pasangan Tubagus Hasanudin dan Anton Charliyan yang didukung oleh PDIP.
Meski demikian, hasil quick count atau hitung cepat ini tidak bersifat mutlak atau resmi, lantaran keputusan pemenang yang sah adalah berdasarkan hasil pengitungan suara yang dilakukan oleh pihak KPU.
Di mana KPU akan melakukan rekapitulasi hingga 9 Juli 2018 mendatang.
Hasil resmi akan diumumkan oleh KPU setelah rekapitulasi selesai dilakukan. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)