Piala Dunia 2018
Selebrasi Kontroversial, Dua Pemain Swiss Terancam Sanksi dari FIFA
FIFA telah membuka penyelidikan terhadap dua pemain timnas Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri terkait selebrasi gol kontroversial mereka.
Penulis: Rekarinta Vintoko
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah membuka penyelidikan terhadap dua pemain timnas Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri terkait selebrasi gol kontroversial mereka usai menang 2-1 atas timnas atas Serbia dalam partai lanjutan Grup E, Jumat (22/6/2018).
Bahkan, kedua pemain ini terancam mendapat sanksi yang melarang mereka untuk bermain dua pertandingan dalam Piala Dunia 2018.
Seperti diketahui, Xhaka dan Shaqiri merayakan golnya dengan menautkan kedua ibu jari tangannya seiring jari-jari lainnya direnggangkan menyerupai sayap burung.
• Kemenangan Terbesar di Piala Dunia 2018, Inggris Bungkam Panama 6-1, Harry Kane Jadi Top Scorer
Gestur ini diduga melambangkan simbol "Elang Albanian" pada bendera Albania.
Simbol tersebut disinyalir merupakan gerakan politik dari kedua pemain yang mewakili Albania untuk Serbia.
Pasalnya, Albania dan Serbia memang memiliki sejarah cukup buruk dalam hubungan politik dan sisa-sisa konflik.
• Dejan Lovren Ingin Lampaui Capaian Timnas Kroasia Generasi 1998 di Pentas Piala Dunia
Menurut kode disiplin FIFA, pasal 54 menyatakan bahwa siapa pun yang memprovokasi publik selama pertandingan akan diskors untuk dua pertandingan.
Saat disinggung soal perayaan gol itu, Shaqiri mengatakan jika sebagai pemain bola dirinya hanya bertugas untuk mencetak gol.
"Saya tidak bisa membahas isyarat itu, saya takut. Kami adalah pemain sepak bola bukan politisi," katanya seperti dikutip dari Independent.co.uk.
"Yang bisa saya katakan adalah saya mencetak gol dan itu yang membanggakan. Emosi terkadang mengambil alih pemain. Untuk mencetak gol seperti itu - sangat sulit untuk mengendalikan emosi Anda." (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)