Breaking News:

Jokowi: Pembangunan Infrastruktur, Tidak hanya Fisik, tapi Membangun Budaya Baru

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur bertujuan untuk pembangunan budaya baru.

Penulis: Woro Seto
Editor: Wulan Kurnia Putri
Tribun Bali/Putu Supartika
Jokowi saat akan meninggalkan kampus ISI Denpasar. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur bertujuan untuk pembangunan budaya baru.

Dilansir TribunWow.com dari akun Facebook Presiden Joko Widodo, Minggu (24/6/2018), Ia berharap agar pembangunan infrastruktur tidak dimaknai sebagai pembangunan fisik dan ekonomi semata.

Jokowi memandang, dengan pembangunan infrastruktur, maka Indonesia sedang membangun budaya baru.

Ia memberikan contoh, seperti pembangunan mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT).

Berhasil Jawab Pertanyaan dari Presiden Jokowi, Wanita asal Bali Tolak Sepeda dan Pilih Selfie

Pembangunan MRT dan LRT dilakukan demi membudayakan budaya antre dan budaya tepat waktu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan, jika kebijakannya membangun kawasan terluar Indonesia merupakan upaya untuk membangun mental dan karakter bangsa, agar rakyat merasa menjadi bagian dari Indonesia.

Seperti ini catatan Presiden Jokowi selengkapnya:

"Pembangunan infrastruktur jangan hanya dimaknai sebagai pembangunan fisik dan ekonomi semata.

Pada saat bangsa Indonesia memulai pembangunan fisik, sesungguhnya bangsa Indonesia sedang mulai membangun infrastruktur budaya baru.

Contohnya, saya sampaikan di kampus Institut Seni Indonesia di Kota Denpasar, kemarin siang adalah pembangunan mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT).

Saat kita membangun MRT, sebenarnya kita juga sedang membangun budaya baru, peradaban baru dalam bidang transportasi massal yang tidak ada pembandingnya dalam sejarah masa lalu kita.

Kita ingin budaya baru, budaya tepat waktu, budaya antre.

Di banyak negara lain, MRT dan LRT ini sudah menjadi bagian budaya masyarakat.

Cara pandang yang sama juga berlaku ketika kita membangun perbatasan dan kawasan terluar Indonesia.

Pada dasarnya kita juga sedang membangun mental dan karakter bangsa bahwa saudara-saudara kita di wilayah-wilayah tersebut harus merasa menjadi bagian dari Indonesia," tulisnya.

Sumber: TribunWow.com
Tags:
JokowiPresiden Joko Widodo (Jokowi)Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved