Breaking News:

Pilkada Serentak 2018

Ferdinand Hutahaean Ingatkan KPU Jabar agar Netral: Kami Pantau Kalian 24 Jam

Politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean menginggatkan Polri dan KPU Jawa Barat untuk tetap netral dalam pelaksanaan pilkada.

Penulis: Woro Seto
Editor: Mohamad Yoenus
Net
Ferdinand Hutahaean 

TRIBUNWOW.COM - Politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean menginggatkan Polri dan KPU Jawa Barat untuk tetap netral dalam pelaksanaan pilkada.

Penyataan itu diunggah di akun @LawanPoLitikJKW pada Sabtu (23/6/2018).

Dalam cuitannya itu, Ferdinand menginggatkan agar semua pihak tidak bermain kotor di Pilgub Jabar.

Ia lantas menegaskan telah memantau di semua titik.

Bahkan, Ferdinand menginggatkan agar KPU tetap bersih dan tidak mengikuti permainan sekelompok orang.

Kemudian, Ferdinand menagih sumpah jabatan yang telah diucapkan saat dilantik sebagai KPU.

Cara Mudah Pindahkan Foto dan Video dari Story Instagram ke WhatsApp

Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat itu juga meminta agar Polri bersikap netral.

Ferdinand menilai jika sumpah TNi untuk merah putih bukan penguasa.

"Saya mengingatkan kpd siapapun yg mau main kotor dilapangan Jabar.

Ketahuilah, tim kami juga akan melakukan contra dan intercept mengagalkan upaya kalian. Dan kami tau apa yg kalian rancang. Semua titik itu sdh kami pantau.

Semoga ini tdk pemicu pecahnya masyarakat.

Kpd @kpujabar sy ingatkan, jgn coba2 ada yg ikut permainan kelompok manapun. Kami memantau pergerakan kalian 24 dari sekarang. Sistem IT anda pun skrg dibawah perhatian kami.

Bekerjalah hanya utk SUMPAH JABATAN anda. Ingat, yg akan menagih Sumpah anda adlh Tuhan, bkn penguasa.

Kpd kawan2 dr POLRI, yg berada di jajaran Polda Jabar.

Jaga netralitas di Pilkada ini, jgn pertaruhkan jabatan dan karir hanya krn mengikuti sebuah ketidak adilan.

Jangan lupa SUMPAH dan TRI BRATA, kita semua berdiri utk Merah Putih, bkn utk abdi penguasa," tulis Ferdinand.

Tweet Ferdinand Hutahaean.
Tweet Ferdinand Hutahaean. (Capture Twitter)

Setelah itu, Ferdinand menautkan pernyataan Gatot Nurmantyo yang mengimbau agar pimpinan TNI bersikap netral.

"Dengarlah seruan senior kalian ini wahai prajurit Sapta Marga dan Tri Brata," tulis Ferdinand Hutahaean.

Tweet Ferdinand Hutahaean.
Tweet Ferdinand Hutahaean. (Capture Twitter)

Dalam video yang diunggah Ferdinand, tampak Gatot Nurmantyo berorasi didampingi Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Tengku Zulkarnain.

Dalam orasinya, Gatot menyebut jika TNI harus bersikap netral karena TNI adalah anak kandung rakyat.

"Di kesempatan ini, saya menjadi orang yang lebih tua di TNI, maka TNI dan kepolisian harus netral.

Jika ada pimpinan TNI di daerah ini, yang bersikap tidak netral, maka dia adalah pengkhinat, dia adalah pelacur politik, dan pemimpin yang seperti ini suatu saat akan rela mengobankan nyawa anak buahnya untuk kepentingan pribadi

TNI adalah anak kandung rakyat sehingga jika ada perselisihan TNI menjadi penengah, semoga ucapan saya ini di dengar oleh seluruh anggota TNI.

Jangan ikuti pemimpin yang tidak netral, pengkhianat, dia adalah pelacur politik, dan pemimpin yang seperti ini suatu saat akan rela mengorbankan nyawa anak buahnya untuk kepentingan pribadi," ucap Gatot dengan lantang.

Setelah itu, Gatot memberikan pesan kepada anggota TNI agar tidak mengikuti pemimpin yang tidak netral.

"Saya ingatkan ini, semoga seluruh anggota TNI mendengar ucapan saya, hak saya bersumpah taat pada atasan, iya betul, tapi sumpah yang pertama setia pada NKRI dan Pancasila, TNI adalah anak kandung rakyat, maka TNI harus netral, karena ia menjadi penengah, jangan ikuti pemimpin yang menjual TNI," ujar Gatot. (TribunWow.com/Woro Seto)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ferdinand HutahaeanKomisi Pemilihan Umum (KPU)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved