Breaking News:

Reaksi Tsamara Amany saat Ditertawakan karena Pandangannya soal Peran Oposisi

"Lucu ya, masa oposisi kasi alternatif program untuk petahana ? Oposisi itu cari kelemahan dan dimanfaatkan untuk merebut kekuasaan", ujar netizen.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menyambangi redaksi Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (27/3/2018). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany ditertawakan oleh seorang netizen lantaran dirinya mengomentari sebuah kabar berita perihal pidato Prabowo.

Dikutip Tribunwow.com dari akun Twitter @TsamaraDKI, mulanya dirinya mengatakan,"Kita butuh oposisi yang kuat di Indonesia dan juga kredibel. Bukan oposisi yang terkesan ingin adu domba seperti ini."

Kritikan SBY Dinilai Bentuk Kepanikan, Sartono Hutomo: Kalau Tidak Mau Dikritik, Tidak Usah Berkuasa

Hingga salah seorang netizen mengatakan ucapan Tsamara adalah lucu.

Menurut netizen tersebut, tidak seharusnya oposisi mencari alternatif program untuk petahana, namun justru mencari kelemahan dan memanfaatkannya untuk merebut kekuasaan.

@X_SamURay63: Lucu ya, masa oposisi kasi alternatif program untuk petahana ? Oposisi itu cari kelemahan dan dimanfaatkan untuk merebut kekuasaan

Kalo kasi masukan, gxblxk bangat jadi oposisi @prabowo

Menanggapi ucapan netizen, Tsamara membantah.

Menurut Tsamara, diskursus politik Indonesia saat ini buruk lantaran pendukung oposisinya bertindak hanya mencari kelemahannya saja tanpa memberi alternatif kebijakan.

@TsamaraDKI: Jelas aja diskursus politik kita buruk. Pendukung oposisinya kayak begini. Hanya ingin mencari kelemahan doang, tanpa kasih alternatif kebijakan. Duh

Spanduk dan Balihonya Dirusak oleh Oknum Tak Bertanggung Jawab, Ridwan Kamil: Kita Tak Serendah Itu

Tak hanya sampai disitu, netizen lain menanggapi.

"Mba @TsamaraDKI , punten bukankah yang tugasnya bikin kebijakan itu pemerintah bukan oposisi.

Kalau pemerintah gak sanggup bikin kebijakan alternatif, yang lebih baik dari kebijakan sebelum nya , ya sudah serahkan saja pemerintahan itu pada oposisi"

Menjawab, Tsamara justru memberikan pertanyaan balik.

@TsamaraDKI: Pemerintah membuat kebijakan. Kalau oposisi tidak setuju, kasih alternatif yg bisa ditawarkan.

Lha kalau oposisinya tidak mampu memberi alternatif kebijakan yg menurut mereka lebih baik, alasan tidak setujunya apa? Masa hanya asal beda saja?

Jokowi Sebut Usulan Pelantikan Iriawan dari Kemendagri, Dahnil Anzar: yang Salah Selalu Orang Lain

Pidato Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyebarkan pidatonya mengenai kondisi bangsa melalui akun Fanspagenya.

Dikutip Tribunwow.com dalam akun Fanspage pribadinya, Prabowo Subianto mengatakan sebagai berikut:

"Kita merasakan bersama keadaan bangsa yang terus terang saja kurang membahagiakan bagi sebagian rakyat Indonesia.

Dari awal saya dan Partai Gerindra melihat bahwa arah kehidupan berbangsa dan bernegara di Bangsa ini berada di alur yang salah.

Saya berkeyakinan bahwa sistem bernegara, politik, dan ekonomi berada di jalur yang menyimpang dari rencana dan blueprint yang dibuat oleh pendiri bangsa, yakni pancasila dan UUD 1945.

Masalah kesulitan sekarang karena kita tidak setia dengan Pancasila dan UUD 1945", tuturnya.

Menurut Prabowo, banyak yang menggunakan Pancasila dan UUD 1945 hanya sebagai mantra (slogan), namun hakekatnya tidak dipahami dan tidak dilaksanakan.

"Sebagai contoh kita melaksanakan ekonomi tanpa menghiraukan masalah keadilan sosial. Bagaimana kita katakan keadilan sosial jika yang menguasai kekayaan kita hanya segelintir orang saja?", ujar Prabowo dalam video.

Fadli Zon Tanggapi Sindiran Raja Juli Antoni: Anda Urus Partai Sendiri Saja Belum Tentu Lolos

Dirinya juga mengritik perihal keadaan bunga utang Indonesia hingga perekonomian masyarakat yang lemah.

"Sewaktu-waktu pihak-pihak penguasa membagikan paket-paket tertentu atau mengaplikasikan kebijakan populis, namun hakekatnya tidak tidak merubah kedaulatan ekonomi kita.

Ilmu ekonomi mengajarkan bahwa kekayaan itu adalah tanah, yaitu bumi dan air. Dari situ kita bisa menghasilkan pangan. Tak ada negara yang merdeka jika negara tersebut tidak bisa memberi makan pada rakyat."

Prabowo juga menilai kedaulatan Indonesia tengah terancam dengan banyaknya korupsi yang terjadi.

Menutup, Prabowo memberi pesan kepada para kadernya, "Gerindra sekarang diharapkan rakyat. Gerindra mungkin adalah salah satu benteng terakhir kemerdekaan Bangsa Indonesia. Kita jangan besar kepala dan menyombongkan diri, tapi mungkinlah itu kenyataannya".

(TribunWow/Dian Naren)

Tags:
Tsamara Amany
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved