Faizal Assegaf Tuding Prabowo Serang Pemerintahan Jokowi, dan Sindir Kepemimpinan di Gerindra
Ketua Progres 98, Faizal Assegaf menuliskan kritik untuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Ketua Progres 98, Faizal Assegaf menuliskan kritik untuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @faizalassegaf yang ia tuliskan pada Selasa (19/6/2018).
Di awal cuitannya, Faizal Assegaf menyebut jika Prabowo adalah sosok yang kerap menyerang pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Penilaian itu ia lontarkan lantaran Prabowo menyebut bahwa sistem di Republik Indonesia telah menyimpang dengan bukti adanya sumber daya alam yang dikuasai segelintir konglomerat.
• Cuitan SBY soal Penguasa, Faizal Assegaf: Terbukti Galau dan Iri atas Prestasi Jokowi
Padahal menurut Faizal Assegaf, kasus seperti itu sudah terjadi di era orde baru selama 32 tahun.
Atas kritik Prabowo itu, Faizal meminta agar Prabowo tidak perlu banyak bicara.
Faizal menilai jika apa yang dilakukan Prabowo hanya bertujuan rebut kekuasaan.
Setelah itu, Faizal menuding jika Prabowo tidak bisa mengurus negara dan hanya mengambil keuntungan mahar politik.
Setelah itu, Faizal Aseegaf meminta agar SBY dan Prabowo lebih banyak intropeksi diri jika berbicara soal ketidakadilan.
"(1). Setelah SBY, kini giliran Prabowo serang rezim JKW dgn tudingan bhw sistem RI menyimpang. Akibatnya kekayaan SDA RI dikuasai segelintir konglomerat.
Prabowo mulai pikun, lupa bhw ketidakadilan tsb adlh warisan 32 thn Orba yg turut ia nikmati di masa lalu hingga kini..
(2). Prabowo tak perlu banyak ngoceh, sbb semua kecaman yg anda lontarkan hanya bertujuan demi target rebut kekuasaan.
Klu anda yg berkuasa, justru akan jauh lebih bobrok. Jgnkan ngurus negera, mimpin partai aja tdk becus, norak & terbukti menyedot gurihnya mahar politik.
3). Sebaiknya SBY & Prabowo sebelum berbicara soal ketidakadilan utk menyerang JKW, sebaiknya rajin2 menatap cermin.
Agar sadar bhw kalian adalah produk Orba yg ikut merusak tatanan kehidupan berbangsa & bernegara.
Pak @jokowi & rakyat kini yg kerja keras utk membenahi!," tulisnya.
• Usai Kritik Cuitan SBY, Teddy Gusnaidi: Gue Nyampein Analisis Berdasarkan Data dan Fakta

Sebelumnya, SBY menyebut banyak penguasa yang melampaui batas.
Atas tindakan penguasa yang seperti itu, menurut SBY hal itu menciderai keadilan dan akal sehat.
Atas perbuatan penguasa itu, SBY menilai rakyat tak berdaya, namun apakah penguasa itu tidak takut pada Allah?
"Saya perhatikan, banyak penguasa yang lampaui batas sehingga cederai keadilan dan akal sehat. Mungkin rakyat tak berdaya, tapi apa tidak takut kpd Tuhan, Allah SWT ? *SBY," tulisnya.
(TribunWow.com/Woro Seto)
• Rizal Ramli: SBY Sangat Menghargai Perbedaan Pendapat dan Demokrasi