Breaking News:

Tanggapi Pidato Prabowo, Fahri Hamzah Sebut Satu Kelemahan Utama dari Jokowi dkk

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menanggapi pasca Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto melakukan orasi via streaming.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Kolase/ TribunWow.com
Jokowi - Fahri Hamzah 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menanggapi pasca Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto melakukan orasi via streaming.

Dilansir Tribunwow.com dari akun Twitter @Fahrihamzah dirinya mengungkapkan kelemahan Presiden Jokowi.

Menurut Fahri, kelemahan Jokowi dan kawan-kawannya dikarenakan mereka tidak tahu arah bangsa akan dibawa kemana.

"Kelemahan jokowi dkk adalah karena kita tidak tahu sedang di bawa Kemana.

Kapal ini berlayar sudah sampai di mana?

Dan apakah kita akan tiba atau masih jauh dari sampai..

Apakah kita menuju bumi harapan atau pengasingan antah berantah...", tulisnya.

Fadli Zon Jalan-jalan dengan Anjing Malamut Alaska, Denny Siregar Penasaran jika yang Pegang Jokowi

Tulisan Fahri tersebut menanggapi pidato Prabowo dalam akun fanspage pribadinya @PrabowoSubianto.

Dalam orasi di Fanspage, Prabowo membahas mengenai kondisi bangsa yang dilihat dari sisi ekonomi.

Menurut Prabowo, sebagian rakyat Indonesia merasa kurang bahagia dengan kondisi saat ini.

"Kita merasakan bersama keadaan bangsa yang terus terang saja kurang membahagiakan bagi sebagian rakyat Indonesia.

Dari awal saya dan Partai Gerindra melihat bahwa arah kehidupan berbangsa dan bernegara di Bangsa ini berada di alur yang salah.

Saya berkeyakinan bahwa sistem bernegara, politik, dan ekonomi berada di jalur yang menyimpang dari rencana dan blueprint yang dibuat oleh pendiri bangsa, yakni pancasila dan UUD 1945.

Masalah kesulitan sekarang karena kita tidak setia dengan Pancasila dan UUD 1945", tuturnya.

Menurut Prabowo, banyak yang menggunakan Pancasila dan UUD 1945 hanya sebagai mantra (slogan), namun hakekatnya tidak dipahami dan tidak dilaksanakan.

"Sebagai contoh kita melaksanakan ekonomi tanpa menghiraukan masalah keadilan sosial. Bagaimana kita katakan keadilan sosial jika yang menguasai kekayaan kita hanya segelintir orang saja?", ujar Prabowo dalam video.

Rustam Ibrahim Bandingkan Pengangkatan PJ Gubernur Era SBY dengan Era Jokowi: Bedanya di Mana?

Dirinya juga mengritik perihal keadaan bunga utang Indonesia hingga perekonomian masyarakat yang lemah.

"Sewaktu-waktu pihak-pihak penguasa membagikan paket-paket tertentu atau mengaplikasikan kebijakan populis, namun hakekatnya tidak tidak merubah kedaulatan ekonomi kita.

Ilmu ekonomi mengajarkan bahwa kekayaan itu adalah tanah, yaitu bumi dan air. Dari situ kita bisa menghasilkan pangan. Tak ada negara yang merdeka jika negara tersebut tidak bisa memberi makan pada rakyat."

Prabowo juga menilai kedaulatan Indonesia tengah terancam dengan banyaknya korupsi yang terjadi.

Menutup, Prabowo memberi pesan kepada para kadernya, "Gerindra sekarang diharapkan rakyat. Gerindra mungkin adalah salah satu benteng terakhir kemerdekaan Bangsa Indonesia. Kita jangan besar kepala dan menyombongkan diri, tapi mungkinlah itu kenyataannya".

(TribunWow/Dian Naren)

Tags:
Prabowo SubiantoFahri HamzahJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved