Arsene Wenger Sebut Kepopuleran Neymar Bisa Bahayakan Timnas Brasil

TRIBUNWOW.COM - Gelaran Piala Dunia 2018 yang belum berlangsung satu minggu sudah menyajikan kejutan-kejutan menarik.

Misalnya saja kegagalan timnas favorit; Spanyol, Argentina, Jerman, dan Brasil memetik hasil positif di laga perdananya.

Spanyol, Argentina, dan Brasil memperoleh hasil seri di laga perdananya.

Sementara itu sang juara bertahan, Jerman harus menerima kekalahan tipis atas Meksiko dengan skor 1-0.

• Meksiko Dilanda Gempa Bumi Skala Kecil setelah Gol Lozano ke Gawang Jerman

Beberapa pelatih sepakbola pun menyoroti hasil-hasil mengejutkan ini.

Termasuk juga mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger yang menyoroti soal Brasil dan sang mega bintangnya, Neymar.

Wenger menyebut bahwa kepopuleran Neymar bisa membuat sang bintang menjadi arogan dan sulit dikontrol, dilansir TribunWow dari Metro.

Bek Real Madrid, Marcelo adalah kapten pada laga ini namun Wenger menyebut bahwa tak ada 'kapten sejati' pada dunia sepakbola masa kini.

• Wasit Jerman Vs Meksiko di Piala Dunia 2018 Ternyata Pernah Memimpin 6 Laga di Liga 1 Indonesia

Ia menyebut bahwa kepopuleran dan titel bintang-lah yang membuat tugas kapten tim menjadi kabur.

"Mungkin karena kini hampir semua pemain adalah mega bintang.

Misalnya saja Neymar, yang memiliki ratusan juta followers di akun media sosialnya.

Bahkan jika aku menjadi kapten Neymar, ia akan melakukan apa yang dia mau," ungkap pelatih 68 tahun tersebut.

• Jose Mourinho Yakin Inggris Menang Lawan Tunisia di Piala Dunia

Hal inilah yang bisa membahayakan Timnas Brasil jika mereka tak mengontrolnya.

Selain itu, Wenger juga mengomentari bek Timnas Brasil, yakni Thiago Silva, Miranda, dan Marquinhos.

Menurutnya, Marquinhos adalah bek super, hanya saja ia kurang pengalaman di level internasional.

"Miranda dan Thiago Silva sudah berumur lebih dari 30 tahun.

• Pilih Wedding Dress dan Bouquet Bunga Diana, Kate atau Meghan? Hasilnya Ungkap Tipe Kepribadianmu

Marquinhos sebenarnya lebih baik, ia hanya kurang berpengalaman," pungkas Arsene Wenger. (TribunWow.com/Maria Novena Cahyaning Tyas)