Fadli Zon Minta Twitter tak Jadi Kaki Tangan Penguasa, Jubir PSI: Anda Terlalu Berisik
Apa yang disampaikan oleh Fadli Zon tersebut merupakan buntut dari disuspennya sejumlah akun Twitter, termasuk milik Ferdinand Hutahaean.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi tampak menanggapi pernyataan Fadli Zon terkait Twitter.
Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari unggahan laman Twitter @Uki23 pada Kamis (14/6/2018).
Awalnya, Fadli Zon meminta agar Twitter harus berpolitik secara demokratis.
Fadli Zon juga mengimbau supaya Twitter tidak menjadi kaki tangan penguasa.
Apa yang disampaikan oleh Fadli Zon tersebut merupakan buntut dari disuspennya sejumlah akun Twitter, termasuk milik Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
• Ditanya Hadiah Game RK GO Tahu Bulat, Ridwan Kamil: Kalau Perempuan Saya Jadikan Menantu
Fadli Zon sebelumnya mengomentari pernyataan rekannya Fahri Hamzah yang juga meminta agar Twitter tak berpolitik.
@fadlizon: Twitter harus berpolitik secara demokratis n jgn jd kaki tangan penguasa.
Menanggapi pernyataan tersebut, Dedek Prayudi menyebut apabila Fadli Zon terlalu berisik.
Ia pun mengatakan jika Fadli Zon tidak memahami aturan dan kebijakan Twitter.
@Uki23: Anda terlalu berisik untuk seseorang yang tidak memahami 'twitter rules and policy'.
• Nuruzzaman Mundur dari Gerindra, Faizal Assegaf Tuding Partai Bertindak Atas Bisikan Culas Fadli Zon

Diberitakan sebelumnya, Fahri Hamzah mengungkapkan kekecewaannya atas disuspendnya sejumlah akun tersebut.
Berikut pernyataan Fahri Hamzah yang disampaikan melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu (13/6/2018).
@fahrihamzah: TAUSIYAH #RAMADHAN UNTUK TWITTER.ID
Kepada TWITTER. K
amu cari makan di negeriku. Ini bulan puasa.
Tugasmu blok pornografi sesuai perintah UU bukan percakapan politik. Kalau gak suka rakyat bising jangan cari makan di sini. Mengerti?
Mumpung Ramadhan, aku mau tausiah kepada TWITTER ID - ini adalah filsafat tentang hari ini, tempat kita menikmati udara kebebasan.
Sehingga semua kita punya peluang hidup yang lebih baik, oleh udara bersih demokrasi.
Sahabat TWITTER ID, semua ini karena kita memilih bebas.
• Tanggapi Omongan LBH Jakarta, Raja Juli Antoni: Mas Anies-Sandi Pasti Ngaku Tidak Tahu Apa-apa
20 tahun lalu, kami bangsa Indonesia melalui anak2 muda dan mahasiswa menuntut reformasi dan terbukalah gerbang kebebasan.
Itulah lanskap dunia baru kita di sini, Indonesia.
Tanpa kebebasan, aku tiada dan kau pun tiada.
Kau boleh pintar bikin teknologi social media tapi kalau negara melarang-nya seperti di Korea utara maka jadilah tiada.
Kabar baik bahwa sebentar lagi perusahaan seperti Twitter akan boleh buka di Korea Utara.
Jadi nikmatilah kebebasan ini dengan teknologimu.
Kami tak masalah kamu cari makan di sini.
Tapi jangan berpolitik dengan kami.
Kami muak diatur-atur sembarangan.
Kami bangsa yang sabar tapi tidak suka kalau orang sewenang-wenang.
Kami lawan sampai tetes darah penghabisan.
Maksud jangan berpolitik gini, “Kalau mau bertindak dan berkeputusan, pakai UU dan aturan yang ada, jangan bkin aturan sendiri, jangan jalankan agenda politik penguasa, dan bertahanlah pada aturan negara kami”.
Itu saja!
Sebab akan ada penguasa berkuping tipis, biarin aja salah sendiri punya kuping tipis.
Karena yang harus dipegang adalah UU, itu! Jika penguasa punya permintaan untuk membungkam lawan politiknya, minta surat resmi, jangan main belakang.
Inilah cara kita saling menjaga, inilah cara kita menjaga demokrasi kita dan kebebasan sebagai napasnya.
Jika tidak, akan lahir anarki.
Jangan sampai itu terjadi.
Kita semua tahu bagaimana susahnya kita sampai di titik ini.
• Menteri Susi Kirim Pesan ke Jurnalis Asing soal Pemberitaan Perbudakan Nelayan di Benjina
Telah banyak pengorbanan.
Sahabat TWITTER ID. Selamat IEDUL Fitri 1439H, maafkan lahir batib .
Pesan ini saya tulis untuk kita semua.
Penikmat kebebasan dan dunia baru kita dengan teknologi digital yang menyenangkan.
Kita bersyukur hidup di zaman ini.
Sementara itu, dikutip laman support.twitter.com pada Kamis (14/6/2018) ada sejumlah alasan mengapa akun pengguna disuspend atau ditangguhkan oleh pihak Twitter diantaranya:
1. Akun yang menyebarkan spam, bersifat palsu.
2. Keamanan akun beresiko, seperti adanya kecurigaan peretasan akun.
3. Tweet atau perilaku yang tidak senonoh, termasuk mengirim ancaman kepada orang lain atau meniru orang lain.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Hasto dan PDIP Dituding Pelindung Koruptor, Presiden PKS Sohibul Iman: Keterlaluan