Breaking News:

Alissa Wahid Ngaku tak Mudah dan Harus Kuat Mengolah Warisan Nilai dari Gus Dur

Awalnya, Alissa Wahid mengatakan jika dirinya bersyukur memiliki orangtua yang teladan dan super pintar, terutama lebih mementingkan nilai luhur.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase/TribunWow.com
Alissa Wahid dan Gus Dur 

TRIBUNWOW.COM - Putri Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Alissa Wahid mengaku tak mudah mewariskan warisan nilai-nilai dari mendiang ayahnya.

Dikutip TribunWow.com, hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitter @AlissaWahid yang diunggah pada Rabu (13/6/2018).

Awalnya, Alissa Wahid mengatakan jika dirinya bersyukur memiliki orangtua yang teladan dan super pintar, terutama lebih mementingkan nilai luhur.

Ia pun menceritakan anak sulungnya yang ia didik untuk memuliakan manusia, dan agar tidak menjadi pemuja nalar.

Hingga akhirnya anaknya itu pernah mengatakan kepada gurunya di sekolah jika ia diajarkan untuk respek kepada orang lain oleh orangtuanya.

Ali Ngabalin Sebut Arus Mudik Lancar, Jokowi Tepati Janji, Suryo Prabowo Beberkan Hal Sebaliknya

Alissa mengaku jika tidak mudah memperjuangkan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh ayahnya.

Berikut pernyataan Alissa dan netizen yang mengomentarinya.

@AlissaWahid: Sedang membaca twit orang-orang pintar.

Dan bersyukur punya teladan orangtua superpintar yang lebih mementingkan nilai luhur kehidupan daripada memuja & meninggikan kecemerlangan pikirannya.

@AlissaWahid: Disciplined mind, Creative mind, Synthesizing mind, all are important.

But you need Ethical mind & Respecting mind, to navigate today's world.

Kata Howard Gardner.

(Disiplin pikiran, pikiran kreatif, Memadukan pikiran, semuanya penting.

Tetapi Anda membutuhkan pikiran Etis & pikiran menghormati atau respek, untuk menavigasi dunia saat ini. Kata Howard Gardner-red).

Fahri Hamzah: Melewati Ramadan yang Mulia Tanpa Prestasi di PKS, Ini Membuat Saya Terpukul

@AlissaWahid: Anak sulung saya advanced nalarnya.

Umur 10 th dia aduk2 Nietzsche.
Umur 12 th idolakan Che Guevara. Umur 13th ribut bahwa kita salah memahami Macchiavelli.

Maka PR orangtuanya adalah soal nilai2 yg dia pegang.

Memuliakan manusia, utamanya. Agar tidak jadi pemuja nalar.

@EndryraH: ujian nasional sekarang soalnya harus pake nalar semua Mbak...

@AlissaWahid: Dia bilang ke gurunya di depan saya:

"Ibu guru tahu kan, ibu saya meminta saya sekolah bukan untuk dapat nilai tapi karena saya perlu belajar respek ke orang lain."

@AlissaWahid: Saya lebih ingin anak saya dikenal sebagai pejuang kemanusiaan yang bijak & menghargai sesama,

daripada sebagai orang superpintar tapi dikenal suka menganggap orang lain tak cukup pintar.

@AlissaWahid: Kutipan favorit anak saya.

Dia serukan di depan Ibu2 Petani Kendeng saat dia ikut saya menengok tenda perjuangan di Rembang.

(When the rich rob the poor it's called business ; when the poor fight back, it's called violence, Ketika orang kaya merampok orang miskin, itu disebut bisnis; ketika orang miskin melawan, itu disebut kekerasan-red).

Ngaku Dibully, Said Didu Beberkan Posisi dan Peran Pemerintah dalam Pembangunan Jalan Tol

@rinafebipratiwi: Sy pernah dibawakan salah satu koleksi bukunya.

Tapi tdk boleh dibawa pulang.

Blm sempat sy baca, sy disuruh cari cara unt memelihara laba-laba.
Akhirnya dia sendiri yg bilang bhwa kita tdk perlu repot memelihara laba-laba.

@AlissaWahid: Hwaaa bu guruuu... terimakasih atas kesabarannya membimbing Aza ya buu.

@trustcold: Wah semoga istri saya kelak spt Anda, Mbak.

@AlissaWahid: Nah semoga masnya seperti suami saya mendampingi saya, mas.
Lha saya jadi begini karena dia begitu je. #pisanpisanromantis

@koko_dhoni: Njenengan tentu menerima warisan nilai dari Gus Dur sejak masih kecil sampai hari ini.

Dan telah dan terus mengolah warisan itu dlm kehidupan sambil juga mewariskan ke anak2 njenengan agar hidup dgn visioner di dunia ini.

Selamat terus berjuang, Mbak.

@AlissaWahid: Tidak mudah, mas. Meyakini nilai2 luhur itu satu hal.
Memperjuangkan nilai2 luhur itu utk kemaslahatan bersama itu hal lain. Harus kuat & istiqomah. Maturnuwun doanya ya.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Fadli Zon Minta Twitter tak Jadi Kaki Tangan Penguasa, Jubir PSI: Anda Terlalu Berisik

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Alissa WahidGus DurTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved