Faizal Assegaf dan Dede Budhyarto Sebut Akun yang Dibekukan Twitter Hanya Salahkan Pemerintah
Faizal Assegaf dan Dede Budhyarto menyebut jika para akun yang di suspend oleh pihak Twitter hanya menyalahkan pemerintah.
Penulis: Rekarinta Vintoko
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ketua Progres 98 Faizal Assegaf memberikan tanggapannya terkait beberapa akun yang di bekukan atau di suspend oleh pihak Twitter.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @faizalassegaf yang diunggah pada Rabu (13/6/2018).
Diketahui, satu diantara akun yang terkena suspend adalah Twitter Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
• Soal Amien Rais Maju Capres, Sekjen Partai Nasdem: Pilih Presiden Bukan Seperti Main Judi Roulette
Bahkan, tagar #MenghindariSuspend ramai jadi perbincangan di Twitter dan menjadi trending topic nomor satu, Rabu (13/6/2018).
Terkait hal itu, Faizal mengatakan bahwa setiap akun yang gemar menyerang Presiden Jokowi terblokir, mereka langsung menyalahkan pemerintah.
Dirinya menyebut tabiat cengeng itu membuat mereka mempermalukan diri sendiri.
Lebih lanjut, Faizal mengatakan hal itu tidak seiring dengan usia mereka.
• Tertabrak Mobil di Tol Cipali, Paman Aura Kasih Dinyatakan Meninggal Dunia
@faizalassegaf: Lucunya, setiap kali akun yg gemar fitnah @jokowi terblokir, langsung rame2 tuduh Istana sbg dalang.
Tabiat cengeng gituan mempermalukan diri sendiri di dpn generasi melenial, udah ubanan main medsos kok doyan curhat.
Ntar Leberan bikin fitnah apa lg utk nyerang JKW?
*FA*
• Video Pernyataan Said Aqil Siroj: NU Berpihak kepada Palestina
Tak hanya Faizal, pegiat media sosial, Dede Budhyarto turut memberikan komentar melalui akun Twitternya, @kangdede78, yang diunggah pada Rabu (13/6/2018).
Ia mengibaratkan jika sejumlah akun yang dibekukan itu seperti anak PAUD yang tidak diberikan permen lalu menyalahkan bahkan menangis.
"Kek anak PAUD yg ndak dikasih permen, akunnya suspend nyalahin pemerintah, marajuk, mewek
Ketaker masih medioker, KAMPUNGAN," tulis Dede.
Diketahui sebelumnya, Akun Twitter milik Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dibekukan alias di-suspend.
Tak hanya itu, beberapa akun seperti @RestyCayah atau @Ndon juga dibekukan pihak Twitter. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)