Debat dangan Said Didu Soal Asal Pendanaan Pembangunan Tol, Rustam Ibrahim: Hanya karena Jokowi
Said Didu dan Rustam Ibrahim terlibat perang di dunia maya Twitter terkait debat menganai pendanaan dalam pembangunan tol.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Said Didu dan Rustam Ibrahim terlibat perang di dunia maya Twitter terkait debat menganai pendanaan dalam pembangunan tol.
Sebelumnya, disaat mudik seperti ini banyak netizen yang mengelu-elukan perihal jalan tol sebagai hasil kerja Presiden Joko Widodo.
Meskipun begitu, banyak pula yang berspekulasi bahwa tol tersebut adalah milik rakyat bukan milik presiden lantaran didanai oleh pajak rakyat.
Salah seorang yang menyuarakan hal tersebut adalah Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.
Hingga di akun Twitter pribadinya, Mardani mengaitkan tol dengan ucapan selamat mudik dari Direktorat Jenderal Pajak.
@MardaniAliSera: Selamat Mudik!
Jalan Tol dan seluruh infrastruktur publik itu dibangun dari pajak seluruh rakyat Indonesia, bukan dari kantongnya seorang Presiden.
Selamat bersilaturrahim dgn orang tua dan keluarga di kampung halaman ya.
Jangan lupa bawa pesan dan semangat
• Fadli Zon Elus Kepala Bocah Kampung Akuarium: Anak Ini Lahir di Tengah Perjuangan Perlawanan
Hal ini dibalas oleh Rustam Ibrahim.
Rustam mengatakan seharusnya Mardani paham jika infrastruktur memang dibangun oleh rakyat namin untuk mendistribusikan yang berwenang adalah Presiden yang mana adalah Jokowi.
@RustamIbrahim: Seharusnya @MardaniAliSera faham sudah seharusnyalah jalan tol & seluruh infrastruktur dibangun dgn pajak rakyat.
Pajak dapat mempunyai fungsi distributif, memungut dari orang yg mampu bayar pajak & mendistribusikannya utk kesejahteraan rakyat.
Tapi yg punya KEBIJAKAN itu Jokowi
Menanggapi komentar Rustam, Said Didu mengatakan jika tol tersebut bukan dibangun dari APBN, melainkan investor.
@saididu: Perlu saya jelaskan bhw Pembangunan Tol itu dananya dari investor - bukan dari APBN, berarti bukan dari pajak.