Ramadan dan Idul Fitri 2018
Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, dari Salat Malam, Beristighfar hingga Amalan Rasulullah
Malam lailatul qadar begitu istimewa lantaran dianggap sebagai malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Malam lailatul qadar merupakan malam yang dinantikan oleh umat Islam di berbagai belahan dunia.
Malam ini begitu istimewa lantaran dianggap sebagai malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.
Tidak dijelaskan secara pasti kapan malam lailatul qadar akan datang.
Akan tetapi, diriwayatkan oleh HR Bukhari jika malam lailatul qadar terjadi pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan ramadan.
Aisyah mengatakan, “Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah,” (HR Al-Bukhari).
Dalam riwayat lain, dikutip nu online, Rasulullah memerinci lailatul qadar biasanya terjadi malam ganjil di sepuluh terakhir Ramadhan. Rasulullah berkata:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِفِي الْوِتْرِمِنَ الْعَشْرِالْأَوَاخِرِمِنْ رَمَضَانَ
Artinya, “Carilah lailatul qadar pada malam ganjil sepuluh terakhir Ramadhan,” (HR Al-Bukhari).
• Risma Keberatan THR PNS dari APBD, Ferdinand Hutahaean Ngelus Dada, Terus Iki Kudu Piye Pak Pres?
Cara mendapatkan
Dalam ceramahnya, yang diunggah pada 21 Mei 2018 oleh akun YouTube @Amih Hindarsih, Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan mengenai cara mendapatkan malam lailatul qadar.
Diantaranya berpuasa pada siang hari.
Berpuasa di sini berarti menjaga mata, telinga, mulut, tangan, hingga kaki, bukan hanya lapar atau haus.
"Syiam itu tetap beraktivitas tapi menundukkan pandangan, jaga lidah," kata Ustaz Abdul Somad.
Setelah itu, beribadah di malam hari (salat).
Ibadah ini seperti melakukan salat tarawih, membaca Alquran setelahnya.
Hal yang dilakukan berikutnya adalah tidur.
Dan kemudian bangun di sepertiga malam untuk salat tahajud dan salat lailatul qadar.
Ustaz Abdul Somad mengatakan tahajud bisa dilakukan 8 rokaat, 2 rakaat satu kali salam.
Setelah tahajud, seseorang bisa menyambungnya dengan beristigfar.
"Insyaallah, beramal dari malam pertama hingga terkahir, insyaallah Allah akan berikan malam lailatul qadar," ungkapnya.
"Makna lailatul qadar adalah tiap malam beribadah," imbuhnya.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini.
• Faizal Assegaf: Fahri Hamzah dan Fadli Zon Terlihat Makin Kehilangan Kewarasan
Amalan dan Bacaan yang Diucapkan Rasulullah
Sementara itu, saat lailatul qadar, rasulullah mengamalkan sejumlah amalan.
Berikut amalannya, seperti yang disampaikan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar:
روينا بالأسانيد الصحيحة في كتب الترمذي والنسائي وابن ماجه وغيرها عن عائشة رضي الله عنها قالتْ: قلتُ: يارسول اللَّه إن علمتُ ليلة القدر ما أقول فيها؟ قال: " قُولي: اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاعْفُ عَنِّي
قال أصحابَنا رحمهم الله: يُستحبّ أن يُكثِر فيها من هذا الدعاء، ويُستحبّ قراءةُ القرآن وسائر الأذكار والدعوات المستحبة في المواطن الشريفة.....قال الشافعي رحمه الله: أستحبّ أن يكون اجتهادُه في يومها كاجتهاده في ليلتها، هذا نصّه، ويستحبّ أن يُكثرَ فيها من الدعوات بمهمات المسلمين، فهذا شعار الصالحين وعباد الله العارفين.
Artinya, “Kami riwayatkan dari sanad yang shahih dalam kitab al-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan lain-lain bahwa Aisyah pernah berkata, ‘Wahai Rasulullah, andaikan aku mengetahui lailatul qadar, apa yang bagus aku baca?’ Rasulullah menjawab, ‘Bacalah Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku).’
Saat malam lailatul qadar, disunahkan untuk memperbanykan baca doa tersebut.
Kemudian membaca Alquran, zikir, dan doa-doa yang disunahkan.
Imam As-Syafi’I berkata, ‘Aku menyukai memperbanyak ibadah tersebut di siang hari sebagaimana di malam hari.’ Dianjurkan juga memperbanyak doa-doa yang penting bagi umat Islam. Ini tanda orang-orang saleh dan hamba Allah yang arif."
Doa tersebut seperti:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’
Artinya, “Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.”
Tak hanya dilakukan pada malam hari, amalan tersebut juga sebaiknya dilakukan pada siang hari.
Untuk tandanya orang yang sudah diberikan lailatul qadar tidak disebutkan.
Akan tetapi orang tersebut biasanya akan lebih baik setelah bulan ramadan.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Salat Lailatul Qadar, Jangan Keliru, Berikut Bacaan Doa, Niat dan Tata Caranya, Lengkap!