Cak Imin Nilai Wajar Gatot Nurmantyo Cium Tangan SBY
Muhaimin Iskandar menilai wajar mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mencium tangan Susilo Bambang Yudhoyono.
Editor: Kurnia Aji Setyawan
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai wajar mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mencium tangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam momentum tersebut, menurut Muhaimin, SBY adalah orang yang sangat dihormati Gatot.
“Bagus, artinya pak SBY sesepuh yang harus dihormati,” kata politisi PKB yang akrab disapa Cak Imin saat acara buka puasa bersama di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (4/5/2018).
Cak Imin mengatakan, Gatot Nurmantyo diangkat menjadi KSAD oleh SBY dan berujung jadi Panglima TNI di era Presiden Joko Widodo.
“Pak SBY adalah presiden 10 tahun, pak Gatot (Nurmantyo) adalah anak buahnya di angkatan darat lama tentu wajarlah cium tangan pak SBY,” kata dia.
Muhaimin yakin cium tangan Gatot bukan politis. Menurut dia, itu murni lantaran Gatot masih merasa anak buah SBY.
“Saya kira karena anak buah saja, anak buah ya tentu wajar,” ucap Cak Imin. Sebelumnya, Gatot bertemu SBY hadir dalam acara buka puasa bersama di rumah mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Sabtu (2/6/2018).
Gatot tak menampik telah mencium tangan Presiden keenam RI itu. Hal itu terjadi di tengah safari politiknya untuk menjadi calon presiden setelah pensiun dari TNI.
Gatot mengaku mencium tangan SBY lantaran telah menganggap SBY sebagai orangtua sendiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muhaimin Iskandar Anggap Wajar Gatot Nurmantyo Cium Tangan SBY"