Breaking News:

Polemik Meme Rp 100 Juta, Presiden PKS Sohibul Iman: Kita Sudahi karena Mispersepsi

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman menyatakan persoalan antara Mahfud MD dengan kader PKS sudah selesai.

TRIBUNNEWS.COM
Presiden PKS, Sohibul Iman 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman menanggapi hubungan antara anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD dengan kader PKS yang sempat memanas akibat polemik hak keuangan Dewan Pengarah BPIP yang mencapai Rp 100 juta. 

Diketahui, Mahfud MD jengkel lantaran mendapat meme dari seorang kader PKS yang bertuliskan "Saya Pancasila, Saya Rp 100 Juta".

Mahfud MD kemudian melontarkan kalimat menyebutkan bahwa PKS telah melahirkan dua koruptor besar.

3 Pria Tampan yang Dikabarkan Pernah Singgah di Hati Nagita Slavina Semasa Muda!

"Saya tahu persis. Saya bilang, PKS itu sudah melahirkan dua koruptor besar, mau melurus-luruskan orang dengan cara tidak sopan. Itu baru yang dipenjara, belum lagi yang dilaporkan, masih dalam proses. Itu yang tidak sah," ucap Mahfud di Kantor BPIP, Jakarta Pusat, Kamis (31/5/2018) seperti dikutip dari Tribunnews.

Mahfud menceritakan anggota PKS yang tidak disebutkan namanya tersebut kerap bertandang ke rumahnya untuk berdiskusi bersama.

"Saya agak jengkel juga. Ada teman dari Yogya anggota PKS, orang ini baik sama saya, dia kirim meme isinya gambar 'Saya Pancasila, Saya 100 Juta.', ujar Mahfud.

"Orang ini kurang ajar. Akhirnya saya blok," sambungnya.

"Karena saya anggota, saya selalu disebut-sebut. Saya nggak bisa dan harus saya harus lawan ini," kata Mahfud MD.

Hidayat Nur Wahid Sebut PKS Dukung Petisi KPK Dalam Bahaya

Melihat ketegangan tersebut, Sohibul mengaku langsung mengecek duduk perkara yang membuat Mahfud kesal.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikannya melalui akun Twitternya, @msi_sohibuliman, yang diposting pada Senin (4/6/2018).

Sohibul mengatakan bahwa persoalan yang disebabkan karena mispersepsi itu sudah diselesaikan.

Politisi PKS itu lalu menceritakan bagaimana kronologi awal masalah tersebut.

Menurutnya, kadernya telah meminta klarifkasi, namun Mahfud MD merasa sudah memberi penjelasan di media. 

Lebih lanjut, Sohibul meminta Mahfud MD untuk meredam media yang terus memberitakan pernyataan bahwa PKS telah melahirkan 2 koruptor besar.

"Ya kt sudahi krn mispersepsi. Kdr minta klarifikasi tp p. @mohmahfudmd merasa sdh beri penjelasan di media. Lalu sy minta prof bantu redam media yg terus2an share pernyataan bhw PKS lahirkan 2 koruptor besar, sbb ini tuduhan serius. Smg ingat," tulis Sohibul. 

Seperti dikutip dari Tribunnews, Sohibul telah berkomunikasi secara personal dengan Mahfud MD untuk meredam perselisihan yang terjadi. 

"Saya tahu ada persoalan itu saya langsung kontak beliau. Jadi saya komunikasi langsung saja supaya tidak ribut ya," kata Sohibul di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).

Sohibul meminta konfirmasi terkait kebenaran meme yang dikirimkan oleh kadernya.

"Saya menanyakan, apa benar kader PKS menyampaikan sesuatu yang menyinggung beliau? Beliau katakan ya, katanya dan dia sampaikan. Orang itu sebetulnya termasuk murid sekaligus sahabat beliau, sering sekali berdiskusi," ungkapnya

Setelah melakukan penelusuran, ternyata kader tersebut mendapatkan gambar dari media sosial dan menambahkan sedikit tulisan di bawah gambar tersebut.

Tak Ada Unsur Pidana Penggerudukan Kantor Radar Bogor, Dahnil: Ketidakadilan Dipertontonkan

"Nah oleh dia (kader PKS) di bagian bawahnya disisipi kalimat 'Prof, minta tabayyun mudah-mudahan ini hoaks'," lanjutnya.

Selain itu Sohibul menerangkan bila kader yang bersangkutan sebetulnya sama sekali tidak mengirim meme ke Mahfud, melainkan hanya mengirimkan unggahan.

"Dan saya sudah bertanya sejak subuh hingga pagi ini belum dijawab masalah meme (ke Mahfud), tapi saya kira sudahlah selesai. Ini hanya salah paham saja," ujar Sohibul.

Sementara itu, Mahfud mengatakan urusannya dengan PKS juga sudah selesai.

“Kalau saya masalah itu sudah selesai dengan berpelukan dengan Pak Sohibul Iman tadi, sisanya tinggal masyarakat mau berhenti juga atau mau meneruskan terserah, itu sudah di luar saya,” ungkap Mahfud. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mohamad Sohibul ImanPartai Keadilan Sejahtera (PKS)TwitterMahfud MD
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved