Candaan Jokowi saat Diwawancara Membuat Wartawan Tertawa Terpingkal-pingkal

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang dikenal sebagai sosok yang bersahaja.

Selain itu Jokowi juga sering membaur dengan masyarakatnya.

Padahal sebagai Presiden, sangat rawan akan adanya ancaman kejahatan ketika ia sedang membaur di tengah kerumunan masyarakat.

Meski begitu, Jokowi tetaplah Jokowi yang sederhana dan membelah sekat antara pemimpin dan masyarakatnya.

• Fahri Hamzah: Jangan Hanya Jadi Penggembira Semasa Tokoh Tumpangan Kalian Berkuasa

Tak hanya tampil apa adanya, Jokowi juga merupakan sosok presiden yang gemar berkelakar.

Candaannya juga tak kalah lucu dengan Presiden RI sebelumnya, Abdurrahman Wahid.

Seperti saat Jokowi bercanda tentang tanggal 1 Juni 2018, Hari Kelahiran Pancasila.

• Viral di Media Sosial, Diduga Oknum Polisi dan Istri Pukul Pemilik Toko di Makassar

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, saat itu Jokowi sedang meladeni pertanyaan-pertanyaan dari awak media.

Di sisinya terlihat ada Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI.

Mereka berdua kompak mengenakan batik dan peci di kepala.

Jokowi tampil mengenakan batik berwarna cokelat, sedangkan Bambang Soesatyo mengenakan batik berwarna biru.

• Parlemen Malaysia Donasikan Gaji Bantu Bayar Utang Negara, Fahri Hamzah: Tahun Depan

Di awal video, Jokowi tampak serius memberi tanggapan kepada awak media.

"Saya Pak Ketua DPR, Pak Ketua MPR, Pak Ketua BPK, Pak Ketua MA tadi kan satu meja, Pak Ketua KY juga satu meja, sepakat," tegas Jokowi.

"Sepakat apa pak?," tanya wartawan.

"Besok kan hari libur ya, kita sepakat besok tetap puasa," jawab Jokowi, disambut tawa para awak media dan pejabat yang mendampinginya.

Setelah menyampaikan kelakar tersebut Jokowi langsung melenggang meninggalkan para pewarta.

• Live Streaming Liga 1 Indonesia Sriwijaya FC Vs Persela Lamongan Pukul 20.30 WIB di Indosiar

Video kelakar Jokowi tersebut diunggah oleh akun bernama @cangkir_nemu di Twitter.

Dalam kicauannya, @cangkir_nemu juga menyertakan tagar #recehkantwitter yang menjadi trending topic beberapa hari ini.

"Berita penting hari ini

#recehkantwitter," kicau @cangkir_nemu, Jumat (1/6/2018).

Simak videonya di bawah ini.

Sambutan Jokowi saat Upacara Hari Kelahiran Pancasila

Mengenakan baju adat Jawa lengkap dengan beskap, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur Upacara Hari lahir Pancasila, di Halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018) pagi.

Dalam upacara tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa Pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.

“Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya, sebagaimana dilansir dari laman Setkab.

Jokowi juga mengajak untuk menjadikan Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran.

Presiden asal Kota Solo ini juga menegaskan akan pentingnya bangsa Indonesia meneguhkan semangat untuk bersatu, berbagi, dan berprestasi.

Selain itu, Jokowi juga mengejak segenap warga untuk senantiasa menjaga persatuan.

“Kita harus terus-menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar, dan bangsa pemimpin,” ujar Jokowi.

Jokowi juga mengajak masyarakat untuk bergotong-royong menggapai keadilan sosial.

“Semangat gotong-royong yang merupakan budaya luhur bangsa harus terus kita pupuk sebagai sumber energi besar Indonesia untuk menggapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat,” tegas Presiden Jokowi.

“Kita harus memperkokoh kekuatan kolektif bangsa dan tidak boleh menghambur-hamburkan energi dalam perselisihan dan perpecahan. Kita harus melakukan lompatan besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang unggul dan tangguh.”

• Hari Lahir Pancasila, Ruhut Sitompul: Kita Percayakan kepada Megawati, 8 Anggota, dan Yudi Latief

“Saya yakin semangat berprestasi ini juga membara di seluruh lapisan masyarakat dan di seluruh jenis profesi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, negeri yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur,” ujarnya.

Jokowi juga mengingatkan agar menjadikan momentum Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 sebagai momen refleksi dan aktualisasi nilai-niai Pancasila.

“Marilah kita terus amalkan warisan mulia para founding fathers ini untuk kemajuan bangsa, dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia,” kata Jokowi. (*)