Dikenal Kalem & Rendah Hati, Zinedine Zidane Akan Murka dan marah Jika Disinggung soal Hal Ini
Mantan pelatih Prancis Raymond Domenech sempat menyebut Zidane bukanlah sosok yang ramah lebih dari itu ia adalah pria yang mampu melakukan apa pun
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Baru saja kabar tak mengejutkan datang dari kubu Real Madrid.
Tim berjuluk Los Blancos tersebut kehilangan sosok pelatih yang baru saja mengantarkan mereka meraih gelar ke-3 Liga Champions dalam 3 tahun terakhir.
Hal ini tentu pukulan telak mengingat sang pelatih Zinedine Zidane adalah sosok yang begitu dicintai sebagai pelatih maupun pemain kala ia berkecimpung di Real Madrid.
Apalagi prestasinya yang terbilang begitu mewah untuk sekelas 'pelatih kemarin sore' yang baru saja menukangi tim dengan tekanan besar sekelas Real Madrid.
• Cristiano Ronaldo Bangga Jadi Pemain Zinedine Zidane, Sergio Ramos Ungkapkan Rasa Terima Kasihnya
Menjadikan Real Madrid sebagai Raja Eropa dalam 3 tahun berturut-turut, adalah satu hal yang bahkan belum ada yang bisa menyamai rekor tersebut.
Sosoknya yang begitu di kagumi nampaknya juga berawal dari sikapnya yang terkenal pendiam, ramah dan sopan santun hingga berjiwa pemimpin.
Bahkan mantan pelatih Prancis Raymond Domenech pun sempat menyebut Zidane bukanlah sosok yang ramah lebih dari itu ia adalah pria yang mampu melakukan apa pun.
"Zidane adalah mitos. Mitos yang mampu mengatur emosi orang-orang dan tidak hanya yang positif. Dia bukan pemain bintang yang lembut. Dia bukanlah pria yang ramah. Dia mampu melakukan apa pun dan itulah yang membuatnya menjadi sangat bernilai." ucap Domenech.

Ungkapan Domenech tersebut seolah menunjukkan jika Zidane adalah benar-benar seorang pemimpin sejati dalam sebuah tim sepak bola.
Bahkan hal itu sudah terlihat semenjak dirinya masih aktif menjadi pemain sepak bola, tengok saja prestasinya kala menjadi pemain.
Beragam penghargaan pernah diraihnya antara lain Ballon d,Or 1998, pemain terbaik Fifa 2003,300,1999 Bola Emas Piala Dunia 2006, bahkan hingga perannya kala menjadi pelatih dinobatkan sebagai pelatih terbaik 2017.
Lalu prestasi lain yang menunjukkan dirinya menjadi pemimpin adalah ia menjadi kapten kala bermain di Timnas Perancis.
• Zinedine Zidane Mundur dari Real Madrid, Istri Ridwan Kamil: Saya Berduka, Dalam, Sangat
Hal itu menandakan dirinya adalah sosok pemimpin di lapangan sepak bola hingga menjadi pemimpin sesungguhnya kala dirinya ditunjuk menjadi pelatih di tim sekelas Real Madrid.

Ia akan marah besar bahkan kemurkaannya sungguh mengerikan, yaitu ketika sosok keluarga yang dicintainya dihina oleh orang-orang.
Kemarahannya tersebut bahkan sempat ditunjukkannya pada 2006 silam kala dirinya masih menjadi pemain dan membawa Timnas Perancis menuju partai final dan bersua dengan Timnas Itali.