Breaking News:

Mahfud Sebut Gaji Pejabat Lebih Besar Dibanding BPIP, Alvin Lie: Komponennya Apa Saja, dari Mana?

Ombudsman RI Alvin Lie menanyakan kejelasan kepada Mahfud MD atas gaji yang diterima saat menjadi anggota DPR tahun 2004 lalu.

Kolase/TribunWow.com
Alvin Lie dan Mahfud MD 

TRIBUNWOW.COM - Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD menyebut jika hak keuangan di BPIP lebih kecil dibandingkan dengan gaji saat dirinya menjadi anggota DPR. 

"Kalau saya enggak, karena saya tahu (Rp 100 juta) itu kecil sekali. Saya pernah jadi pejabat, tiga kali lipat dari itu, meskipun (jumlah gaji yang tertulis) di SK-nya kecil," kata Mahfud, Rabu (30/5/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.

Mahfud mencontohkan, penghasilannya saat menjadi anggota DPR pada 2004 lalu.

Menurut dia, saat itu dalam sebulan ia bisa membawa pulang Rp 150 juta.

"Itu tahun 2004, sekarang sudah 14 tahun," kata dia.

Mahfud menilai, ada kekeliruan dalam penyusunan Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2018 tentang Hak Keuangan Pimpinan, Pejabat dan Pegawai BPIP.

Menurut Mahfud, harusnya hak keuangan yang ditulis dalam Perpres itu hanya besaran gaji saja yang hanya berjumlah Rp 5 juta.

Sementara hak keuangan lain seperti tunjangan dan uang operasional tidak perlu ikut dicantumkan dalam Perpres.

Dengan begitu, publik tidak kaget melihat jumlah hak keuangan yang mencapai Rp 100 juta. 

Penuturan Masinis saat Melintasi Stasiun Angker di Cirebon: Kalau Lewat Kaliwedi Maunya Tutup Mata

Menanggapi pernyataan itu, Ombudsman RI Alvin Lie menanyakan kejelasan kepada Mahfud MD atas gaji yang diterima saat menjadi anggota DPR. 

Dilansir TribunWow.com, hal itu dikatakannya melalui akun Twitter@alvinlie21, yang diunggah pada Kamis (31/5/2018).

Pengamat penerbangan itu membeberkan jika dirinya dulu juga pernah menjadi anggota DPR. 

Dirinya mengatakan bahwa gaji Rp 150 juta per bulan itu lebih besar ketimbang pendapatannya yang berada di angka Rp 40 juta per bulan.

"Slamat pagi Prof @mohmahfudmd
Maaf Prof,
2004-2009 sy juga di DPR.
Gaji Rp3,5jt plus berbagai tunjangan & insentif total ± Rp40an juta/ bulan.
Mungkin Prof berkenan beri pencerahan take home pay minimal Rp150jt/ bulan komponennya apa saja & dari mana?," tanya Alvin. 

Hingga berita ini ditulis, Mahfud MD belum memberikan balasannya. 

Sebelumnya diketahui, Mahfud MD dalam akun Twitternya, menyebut jika dirinya telah memblokir sejumlah akun hatters terkait pernyataannya.

Megawati Dapat Hak Keuangan Rp 120 Juta, Hanum: Amien Rais Mahal, Tidak Semurah Itu, Beliau Langka

"Contoh celoten haters; “Kata Mahfud MD penerimaan BPIP 100 jt kecil”. Pd-hal yg sy bilang, “Penerimaan itu kecil jika dibandingkan dgn penerimaan anggota DPR, apalagi Pimpinan DPR”. Haters dan buzzers yg bgt itu bejat dan sy block," tulis Mahfud.  

"Sudah dibandingkan tapi tak ditulis. Sy bilang, “100 jt besar kalau dibandingkan dgn pendapatan dosen, tapi kecil kalau dibandingkan dgn pendapatan anggota DPR”. Kalau haters, hanya nulis saya bilang kecil dan tanpa disambung dgn jika dibandingkan," imbuhnya. 

Raline Shah Konsumsi Ginseng Agar Kuat Puasa, Mungkinkah Pemberian dari Seungri BIGBANG?

Mahfud MD menyatakan secara berulang kali jika dirinya tak menolak untuk diajak diskusi.

Akan tetapi jika mereka mengajak ribut dan memancing-mancingnya terkait isu-isu panas, maka dirinya tak segan untuk melakukan pemblokiran.

Mahfud MD mengungkapkan jika kritik keras terhadap dirinya pun masih ia hormati.

Berbeda dengan akun yang memojokkan dirinya, yakni mereka yang menanyakan secara berulang-ulang hal yang sudah ia jawab.

Menurut Mahfud MD, mereka adalah akun sampah yang berusaha untuk memancing-mancingnya. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahfud MDTwitterAlvin LieBadan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved