Mahfud Sebut 100 Juta Sebagai Angka yang Kecil, Ratna Sarumpaet: Tidak Paham Nilai Pancasila, Parah
Ratna Sarumpaet memberikan tanggapannya atas pernyataan Mahfud MD yang mengatakan gajinya sebagai Dewan Pengarah BPIP itu kecil.
Penulis: Rekarinta Vintoko
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seniman sekaligus aktivis Ratna Sarumpaet memberikan tanggapan atas soal besaran gaji yang diterima pejabat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya, @RatnaSpaet, yang diunggah pada Senin (28/5/2018).
• Diancam Akan Dibunuh karena Kritikannya pada Pemerintah Rusia, Wartawan Ini Memalsukan Kematiannya
Mulanya akun @ardi_riau, menuliskan pernyataan Anggota Dewan Pengarah BPIP, Mahfud MD dalam akun Twitternya.
"Sepakat saya dengan pak @mohmahfudmd , 100 juta itu kecil kalau dibandingkan dengan uang negara yang triliunan dilarikan para koruptor ke luar negeri...
Mahfud MD: Rp 100 Juta Itu Kecil Sekali..." tulis akun @ardi_riau.
Menanggapi hal itu, Ratna Sarumpaet mengatakan jika Mahfud MD tidak memahami nilai-nilai Pancasila.
Bahkan, Ratna menyebut Mahfud MD sebagai seorang yang tamak.
"Si Tamak bicara ttg nilai 100 juta rupiah. Ucapannya menunjukkan ia tidak pahan nilai-nilai Pancasila. Parah. @mohmahfudmd," tulis Ratna.
• Denny Siregar Beberkan Alasan Kenapa Aku Selalu Membela Jokowi
• Menjadi Bagian dari Royal Family, Meghan Ingin Buat Perubahan pada Dunia
Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD angkat bicara soal hak keuangan sebagai dewan pengarah BPIP yang nanti akan diberikan kepadanya.
Mahfud MD mengatakan jika hak keuangan Rp 100 juta yang akan diterimanya setiap bulan adalah jumlah yang kecil.
"Kalau saya enggak, karena saya tahu (Rp 100 juta) itu kecil sekali. Saya pernah jadi pejabat, tiga kali lipat dari itu, meskipun (jumlah gaji yang tertulis) di SK-nya kecil," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/5/2018), dikutip Kompas.com.
Mahfud MD kemudian memberikan contoh penghasilannya yang lebih dari itu.
Termasuk saat menjadi DPR pada 2004 silam, di mana saat itu ia bisa mengantongi Rp 150 juta tiap bulannya.
"Itu tahun 2004, sekarang sudah 14 tahun," ucapnya.
• Nagita Slavina Dirayu Pria Lain, Rafathar Keluarkan Ekspresi yang Tak terduga
Lebih lanjut, Mahfud MD kemudian memberikan perbandingan dengan gaji yang ia terima sebagai Gubernur Bank Indonesia, serta saat menjabat sebagai Komisaris BUMN.
Mahfud MD mengatakan jika dirinya saat menjadi Gubernur BI dapat gaji mencapai RP 300 juta tiap bulan.
Sedangkan saat menjadi Komisaris BUMN digaji Rp 160 juta.
"Kita ini 100 juta sudah kumulatif semuanya. Gajinya itu cuma Rp 5 juta," kata dia. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)