Bahas IQ Bangsa, Mardani Ali Sera Bayangkan Presiden Mampu Menginspirasi Bukan Sibuk Umumkan THR
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menuliskan catatannya terkait Intelligence Quotient (IQ) bangsa dan #2019GantiPresiden.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menuliskan catatannya terkait Intelligence Quotient (IQ) bangsa dan #2019GantiPresiden.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Selasa (29/5/2018).
Mardani Ali Sera mengatakan apabila IQ memang dibutuhkan untuk menunjukkan kecerdasan individu.
Akan tetapi, untuk suatu bangsa, dibutuhkan lebih dari itu, yakni kualitas dan integritas sang pemimpin.
Ia pun menganggap jika penting bagi presiden untuk menakhodai bangsa ini.
• Rocky Gerung Pernah Ancam Tempeleng Ruhut hingga Putri Gus Dur Sebut Hak Keuangan Mega Lukai Rakyat
Lebih lanjut, ia kemudian mengunggah sejumlah menteri dan kepala daerah yang dianggap berhasil membuatnya kagum.
Berikut postingan lengkap Mardani Ali Sera.
"Bismillah. Sedikit tulisan tentang:
IQ Bangsa dan #2019GantiPresiden
1. IQ (Intelligence Quotient) sering kali dijadikan ukuran utk nentukan cerdas atau kurangnya satu individu.
Tapi utk ukuran kecerdasan 1 bangsa, kualitas, kapasitas & integritas Sang Pemimpinlah yg membuat satu bangsa naik/turun.
almost eveything rise and fall on leadership.
• Presiden Direktur Bank MNC Benny Purnomo Mengundurkan Diri
2. Izinkan saya membahas betapa pentingnya peran Presiden "menakhodai" negeri ini.
Karena memang kemenangan politik melalui pemilu yang adil menjadi landasan kuat legitimasinya untuk membawa bangsa ini sesuai dengan visi dan misinya.
3. Tahu apa yang terjadi jika kualitas dan kapasitas seorang pemimpin jauh dari standar seharusnya?
Kata Baginda Nabi SAW "Jika urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, tunggulah saat kehancurannya"
Ada beberapa figur yang kutipannya, artikel atau ceramahnya mempesona saya:
• Survei Litbang Kompas Elektabilitas Pasangan Rindu Tertinggi, Ridwan Kamil: Jangan Kasih Kendor
4. Bu @susipudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan,
pernah diundang ke DPP PKS dan menjelaskan konsep, program dan pendekatan menajemen mengelola potensi dan kekayaan maritim Indonesia. Dan saya kagum.
5. Baru2 ini bu Sri Mulyani berceramah di Pondok Gontor,
menjelaskan masalah ekonomi yang membangkitkan inspirasi betapa mengurus negara dengan amanah dan profesional adalah bagian dari jihad yg utama.
• Kirim Pesan ke Jokowi soal Aksi Ancaman Bom di Pesawat, Alvin Lie Sebut Kemenhub Lemah

6. Kawan saya, DR Arief Munandar, CEO PeopleShift lulusan S3 UI,
menjelaskan dgn tajam dan fokus betapa organisasi butuh orang2 yg tetap lapar pada pengetahuan dan tetap langsing dlm struktur kerja hingga mampu menang dlm era disruptif ini.
7. Mas @aniesbaswedan dengan sangat cermat menjelaskan tentang 4C, yaitu Critical Thinking, Creativity, Communication, dan Collaboration,”
kebutuhan siswa disingkat 4C yg diperlukan siswa dlm menghadapi masa depan yang kian kompetitif.
8. Bu Risma di Surabaya pernah marah yg viral dg membawa2 kata
"Dosa kita membiarkan ibu dan bapak harus bolak balik urus keperluannya ke Pemda, jika mereka kecelakaan siapa tanggung jawab?. Padahal kita bisa buat lbh mudah!"
9. Saya membayangkan Presiden RI mampu menginspirasi, mampu mjadi guru bangsa, cerdas & tangguh menangkan persaingan antar negara di zaman super kompetitf ini.
Bukan sibuk pencitraan, bagi2 sertifikat ataupun sibuk mengumumkan THR apalagi sibuk pamerkan hobi naik chooper.
10. Karena itu, #2019GantiPresiden punya tujuan menghadirkan Presiden yang lebih baik di 2019 yang tinggal beberapa bulan ini.
Ayo kita usaha dan doa agar di bulan ini Dia kabulkan Indonesia, dianugerahkan Pemimpin yg Membawa Bangsa Menuju Peradaban Penuh Berkah," tulis Mardani Ali Sera.
• Fahri Hamzah: Pecat Anak Buah yang Suka Menjilat dan Asal Bapak Senang

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)