Dikritik dan Diminta Keluar Tim Inggris, Raheem Sterling Ungkap Makna Mendalam soal Tato di Kakinya
Raheem Sterling menerima banyak kritik karena tato baru di kakinya hingga diminta untuk keluar dari Timnas Inggris.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Raheem Sterling menerima banyak kritik karena tato baru di kakinya.
Bahkan, akibat tatonya yang kontroversial itu dirinya hingga diminta untuk keluar dari Timnas Inggris.
Saat ini, pemain Manchester City itu memang sedang sibuk berlatih untuk memperkuat Timnas Inggris di Piala Dunia 2018.
Tato dikaki Sterling itu pertama kali terlihat saat dirinya mengikuti latihan The Three Lions.
• Live Streaming Liga 1 Indonesia: Persebaya Vs Persipura Jayapura Pukul 20.30 WIB di Indosiar
Di bagian kaki kanannya terlihat ada tato berbentuk senjata api panjang berwarna hitam.
Akibatnya, banyak kritikan yang langsung datang padanya dari para aktivis gerakan anti senjata api.

Lucy Cope, seorang pendiri 'Mothers Againts Guns' yang kehilangan anak laki-lakinya pada tahun 2012 lalu bahkan meminta Sterling dikeluarkan dari skuat Timnas Inggris.
Dirinya merasa Sterling bukan panutan yang tepat untuk para penggemarnya.
"Tato itu sangat menjijikkan. Raheem seharusnya merasa malu. Ini benar-benar tidak bisa diterima," ungkap Lucy seperti dikutip TribunWow.com dari Metro.co.uk, Selasa (29/5/2018).
"Kami meminta agar tato dihapus atau ditutup dengan tato yang berbeda. Jika dia menolak, dia harus dikeluarkan dari tim Inggris. Dia seharusnya menjadi teladan tetapi memilih untuk memuja senjata api," lanjutnya.
Setelah tato tersebut menjadi kontroversial, Sterling akhirnya buka suara.
• 3 Hari usai Kekalahan Liverpool di Final Liga Champions, Mohamed Salah Akhirnya Ungkap Perasaannya
Pemain 23 tahun itu bahkan mengungkapkan makna mendalam di balik tato kontroversialnya tersebut.
"Ketika aku berusia 2 tahun, ayahku meninggal karena ditembak. Aku kemudian berjanji pada diriku sendiri, aku tidak akan pernah menyentuh senjata api seumur hidupku. Aku menembak dengan kaki kananku, jadi itu memiliki sebuah arti yang mendalam dan masih belum selesai," ungkapnya di Instagram story, @sterling7.
Postingan tersebut langsung mendapatkan dukungan dari mantan striker Timnas Inggris, Gary Lineker, setelah mendengar kisah ayah Sterling yang dibunuh di Kingston, Jamaika.
"Dia adalah pesepakbola hebat dengan etos kerja yang cemerlang. Penyerangan ini menjijikkan," tulisnya dalam akun Twitter, @GaryLineker.
• Ronaldo Kembali Dinobatkan sebagai Raja Gol, Begini Perbandingannya dengan Lionel dalam 10 Musim
• 5 Fakta Kekasih Lady Diana yang Tewas Bersamanya dalam Kecelakaan Maut 21 Tahun Silam