Kasus Terorisme
Tanggapan Dahnil Simanjuntak Terkait Pemberitaan 99 Persen Teroris Memiliki Background Muhammadiyah
Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan tanggapan mengenai pemberitaan bahwa 99 persen teroris memiliki background Muhammadiyah, Senin (20/5/2018)
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan tanggapan mengenai pemberitaan bahwa 99 persen teroris memiliki background Muhammadiyah, Senin (20/5/2018).
Hal ini dimulai dari Tweet dengan akun @arifinpribadi yang memberikan beberapa capture gambar judul di beberapa situs berita online.
Selain Dahnil Anzar, akun tersebut juga mencantumkan akun Twitter Muhammadiyah, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia, Kementrian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, serta Joko Widodo.
"@muhammadiyah @Dahnilanzar @BNPTRI @PolhukamRI @jokowi ini tentang komitmen terhadap pemberantasan terorisme. Kepemudaan saja model begini," tulis akun @arifinpribadi.
• Ribuan KTP Berceceran di Bogor, Suryo Prabowo: Kok Malah Dibakar, Itu Kan Aneh!
Akun Twitter tersebut juga mencantumkan gambar dengan judul situs berita 'Pengamat Terorisme: Mantan Napi Teroris 99 Persen Memiliki Background Muhammadiyah'.
Juga gambar lain yang menyertakan judul 'Dahnil: RUU Antiterorisme Seperti Menyeret ke Orde Baru'.
Tweet tersebut mendapatkan tanggapan dari Dahnil Anzar Simanjuntak melalui akun Twitternya @dahnilanzar
"Memang akal sehat telah sengaja dimatikan, kritik berusaha dibungkam melalui produksi stigmatisasi oleh model akun2 seperti ini. Mas atau siapa pun anda. Saya undang anda berdiskusi terbuka supaya tdk terus produksi k3bencian di sosmed," tulis Dahnil.
Melalui jawaban tweet tersebut, Dahnil mengundang penulis dari situs berita untuk berdiskusi dengannya.
Hal ini dilakukan Dahnil agar situs tersebut tidak terus memproduksi kalimat-kalimat kebencian melalui sosial media.
Balasan dari Dahnil ini kembali di balas oleh akun @arifinpribadi.
• Tanggapi Pernyataan Mahfud MD soal BPIP, Habiburokhman: Tegas Aja Bos, Tolak
"Mksd anda ? Ini nyata ....saya fair saja. Memang kita boleh berprasangka tetapi kejadian terorisme dan radikalisasi adalah nyata. Sulit saya berkompromi utk hal begini. Contoh, masa kafir dibilang anj*ng oleh ustad Somad , hal 2 seperti ini yg ingin diselesaikan," jawab akun @arifinpribadi.
Sementara itu, Organisasi Muhammadiyah melalui akun Facebook, Persyarikatan Muhammadiyah memberikan tanggapan resmi mengenai pemberitaan yang ditujukan pada organisasi ini.

Logo Muhammadiyah (Twitter)
"Berita itu mengacu pada pernyataan seorang pengamat bernama Muhammad In’am Amin, Direktur Program Yayasan Lingkar Perdamaian, pada sebuah acara bertajuk 'Terorisme dan Hate Speech: Tragedi Kemanusiaan dan Bayang-bayang Politik' yang diselenggarakan Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU)," tulis Facebook, Persyarikatan Muhammadiyah.
Muhammadiyah juga menambahkan jika pernyataan 99 persen teroris memiliki background yang berasal dari organisasinya, Muhammadiyah mempertanyakan survei yang bisa mencapai angka hampir seratus persen itu berasal dari mana. (Tribunwow/ Tiffany Marantika)