Breaking News:

Diduga Bergabung ISIS, Simak 7 Fakta Mahasiswi Tulungagung yang Dideportasi dari Turki

Kabar mengejutkan datang dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung dimana terdapat seorang mahasiswinya, IN (23) bergabung ISIS.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Surya.co.id
ilustrasi ISIS 

TRIBUNWOW.COM - Terdapat kabar mengejutkan yang datang dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung dimana terdapat seorang mahasiswinya, IN (23) diduga bergabung dengan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).

Kabar mencengangkan lainnya berhembus tatkala wanita ini dikabarkan mengalami deportasi dari Negara Turki.

Kini, IN sudah berada di Indonesia serta dalam penanganan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.

Mengapa ini bisa terjadi?

Bagaimana sosok IN?

Simak fakta-faktanya berikut ini yang dikutip dari Surya.co.id:

1. Pernah Kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Tulungagung, M Abdul Aziz mengakui jika IN pernah kuliah di kampus tersebut.

Namun pihaknya mengatakan jika IN sudah satu tahun tidak aktif kuliah.

“Saat yang bersangkutan semester 6, dia sudah tidak aktif kuliah,” terang Azis.

Mahasiswi dari Tulungagung Diduga Gabung ISIS, Pendiam & Pernah Ajak Teman-temannya Belajar Memanah

2. Penuturan Orangtua

Ibunya (M), menangis sesegukan saat ditanya perihal kabar anaknya.

Sementera bapaknya (R), tidak mau bercerita banyak seputar anaknya.

Keduanya terlihat sangat terpukul.

3. Tidak Pernah Pulang Sejak Pertengahan 2017

IN diketahui sudah tidak pernah pulang sejak pertengahan 2017.

Namun tidak ada yang tahu keberadaan mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung ini.

Menurut salah satu tetangga, IN pamit akan bekerja ke Kalimantan.

“Dia bilang ke orangtuanya bekerja ke Kalimatan. Di sana dia memberi les,” ujar sumber ini.

4. Bersosialisasi dengan Baik

Selama ini keluarga IN dikenal bersosialisasi dengan baik.

Tetangga mengungkapkan aktivitas keluarga IN tidak pernah ada yang mencurigakan, seperti mengikuti pengajian yang tertutup ataupun kedatangan orang asing.

Kisah Satpam Muslim yang Menjadi Korban Bom Gereja Surabaya, Berharap Segera Pulih & Kembali Bekerja

5. Ditahan Bersama 7 Orang Lainnya dari Suriah

Saat ini IN belum dipulangkan ke Tulungagung karena di Jakarta dalam penganganan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.

IN dideportasi bersama tujuh orang lainnya dari Suriah.

Saat ini mereka menuju Rutan Tahanan Wanita Pondok Bambu Jakarta Timur.

6. Sempat Mengajak Latihan Memanah

Pada semester empat, IN sempat mengajak teman-temannya untuk latihan memanah.

Namun ajakan ini tidak diindahkan oleh teman satu kelasnya.

7. Sering Telat Kuliah

Sosok IN yang berkuliah di Jurusan Tadris Matematika, IAIN Tulungagung angkatan 2014, paling mudah dikenali, karena mengenakan gamis tertutup dan kerudung lebar.

"Di kelas hanya dia sendiri yang memakai gamis dan kerudung lebar. Makanya mudah dikenali," ucap seorang teman kuliahnya.

Dengan tampilannya yang begitu meyakinkan, teman-temannya sempat berpikir IN sosok yang disiplin dalam kuliah.

Namun dugaan ini keliru. IN sering telat masuk ruang kuliah.

Tanggapan Sejumlah Tokoh terhadap BPIP: Disarankan untuk Menolak Gaji hingga Tudingan kepada Istana

Selain itu IN juga sering tidak mengerjakan tugas kuliah.

"Pokoknya bukan sosok mahasiswa yang rajin dan bisa jadi panutan," ucap temannya ini.

Selain itu sosoknya juga pendiam dan tidak banyak bergaul. (*)

Tags:
ISISTulungagung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved