Jürgen Klopp Sebut Cedera Bahu Mohamed Salah Sebagai Ketidakberuntungan Liverpool

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Liverpool, Jürgen Klopp memberi komentar pasca Liverpool dikalahkan oleh Real Madrid di final Liga Champions.

Seperti diketahui Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions 2018 seusai menang 3-1 atas Liverpool pada pertandingan final di Stadion NSK Olimpiyskiy, Sabtu (26/5/2018) atau Minggu dini hari waktu Indonesia.

Usai pertandingan, pelatih The Reds itu pun memberikan selamat kemenangan Real Madrid.

"Selamat untuk Real Madrid, mereka memenangkan Liga Champions malam ini. Tentu saja itu momen besar dalam permaian. Saya tahu jika mengatakan hal seperti itu setelah kalah dalam permainan, kedengarannya sedikit seperti pecundang tetapi itu, bagi saya, semacam tantangan yang keras, " kata Jürgen Klopp dalam konferensi pers pascapertandingan, seperti dikutip TribunWow dari Liverpoolfc.com, Minggu (27/5/2018).

• Berhasil Bawa Real Madrid Juarai Liga Champions Lagi, Zidane Samakan Rekor dengan 2 Pelatih Ini

Jürgen Klopp juga membahas ketidak beruntungannya saat Mohamed Salah cedera.

Dalam laga penentu tersebut, Mohamed Salah ditarik keluar lapangan di menit 31 babak pertama.

Pemain depan asal Mesir itu mengalami cedera dislokasi bahu.

"Ketidak beruntungann kami saat Mo jatuh. Itu cedera serius, mungkin lebih buruk, sangat serius. Mereka (para pemain) terkejut, itu jelas, kami sedikit nge-drop dan Real mencoba menggunakan itu untuk momentum positif," ungkapnya.

"Cukup sulit mempertahankan score 0-0 di babak pertama, itu berarti kami bisa menyesuaikan beberapa hal. Bertahan dalam separuh pertandingan, yang kami lakukan sebelumnya itu sangat baik," katanya.

"Dan kemudian momen yang menentukan lainnya adalah gol, mereka cukup aneh, begitulah. Kita semua tahu hasilnya 3-1 untuk Real Madrid dan itu sebabnya suasana hati kami tak baik," lanjutnya.

• Kondisi Terbaru Mohamed Salah Pasca Dikabarkan Bakal Absen di Piala Dunia 2018 karena Cedera Bahu

Klopp mengakui kemampuan Real berbeda setelah membawa Gareth Bale ke dalam lapangan.

"Saya ingin mengatakan 'tidak' tapi dia memang menentukan gol, terutama dengan tendangan saltonya, itu adalah gol yang fantastis, gol yang luar biasa, kata Klopp.

"Mereka membentur mistar gawang dan memiliki satu atau dua kali serangan balik tetapi kami juga pernah membentur tiang, set-piece kami yang benar-benar baik,"ujarnya.

"Perbedaannya adalah pada sedikit keberuntungan dalam pertandingan sepak bola, terutama final, dan kami hanya tidak beruntung. Itulah masalahnya," ucap Klopp. (TribunWow.com/Ekarista R.P)