Kasus Terorisme
Polri Masih Memburu Guru dari Tiga Terduga Teroris di Surabaya dan Sidoarjo
Polri masih terus memburu jaringan terduga teroris yang tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), pascarentetan bom di Surabaya.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Polri masih terus memburu jaringan terduga teroris yang tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), pascarentetan bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, pekan lalu.
Salah satu nama yang diburu, yakni CAB.
Dia diduga merupakan guru atau pemimpin pengajian dari tiga terduga teroris di Surabaya dan Sidoarjo yang tewas, yakni Dita Oepriarto, Tri Murtiono, dan Anton Ferdiantono.
• Sarankan Jokowi, SBY: Kalau Pemerintah Tak Mau Berikan BLT karena Dianggap Salah, Pilih Bentuk Lain
"Kami sudah bergabung semuanya, komponen bergabung dari Polda dan Densus. Kami minta waktunya, mohon doanya untuk menyelesaikan semuanya ini ya," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, Selasa (22/5/2018).
Machfud menegaskan, perburuan terhadap sel-sel jaringan teroris, termasuk CAB ini merupakan kewenangan Detasemen Khusus 88 Anitteror.
Polda Jatim sifatnya hanya membantu Densus dalam perburuan ini.
"Yang penangkapan-penangkapan, biar Densus yang melaksanakan," katanya,
• Ali Ngabalin Gabung ke Istana, Fahri Hamzah: Istana Terlalu Merah, Kasih Kuning Semoga Jadi Ijo
Di sisi lain, Machfud menilai suasana di Kota Pahlawan sudah kembali normal, usai 10 hari sejak rentetan teror bom.
Aspek perekonomian dia nilai juga sudah menggeliat, termasuk jalan-jalan yang kembali dipadati arus kendaraan.
"Kita melihat, masyarakat Jawa Timur sudah pulih kembali, mengggeliat kembali, jalan-jalan sudah pada macet ya, sudah normal kembalilah, kita bangkit untuk melawan ini," pesan Machfud.
Sementara itu, dari data Divisi Humas Mabes Polri, penangkapan para terduga teroris pasca bom gereja di Surabaya mencapai puluhan orang.
Hingga Minggu (20/5), Densus menangkap 74 terduga teroris.
• Harga BBM Dikabarkan Naik, SBY: Tak Perlu Unjuk Rasa Besar-besaran Seperti Era Saya Dulu
Sebanyak 14 orang di antaranya ditembak mati karena melawan petugas saat hendak ditangkap.
Sedangkan Jawa Timur menjadi wilayah dengan penangkapan terduga teroris terbanyak.
Tercatat 31 orang ditangkap dan empat di antaranya tewas didor Densus di wilayah Jawa Timur. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Geram, Polisi Buru Sosok Pendoktrin Terorisme Ini