Breaking News:

Dikabarkan Pernah Dilaporkan ke Bawaslu dan Polda Papua Lantaran Hina Jokowi, Ali Ngabalin: Hoax

Menurut Anthon, ucapan Ali Mochtar jelas-jelas dikualifikasikan sebagai perbuatan penghinaan terhadap nama baik dan kehormatan Presiden Joko Widodo.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Twitter
Jokowi dan Ali Mochtar Ngabalin 

TRIBUNWOW.COM - Ali Mochtar Ngabalin yang pernah menjadi Juru Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sempat dilaporkan oleh Kuasa Hukum Calon Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Jumat (21/6/2018).

“Salah satu pernyataannya telah mengeluarkan kata - kata penghinaan dan atau penghasutan yang ditujukan kepada Ir Joko Widodo, baik secara pribadi maupun sebagai calon presiden RI dengan mengatakan Jangan Pilih Calon Presiden (Capres) yang Kurus Kerempeng,” ungkap anggota Tim Kuasa hukum Anthon Raharusun SH usai melapor ke Bawaslu Papua dikutip dari Tribunnews.

Menurut Anthon, ucapan Ali Mochtar jelas-jelas dikualifikasikan sebagai perbuatan penghinaan terhadap nama baik dan kehormatan Presiden Joko Widodo.

Beri Contoh Sikap Negarawan, Said Didu: Habibie Mengundurkan Diri sebagai Capres saat Ditolak MPR

Selain itu, pihaknya menuturkan jika ucapan tersebut masuk dalam kategori adu domba antara Jokowi dengan masyarakat dengan tujuan merendahkan harkat dan martabat Joko Widodo di mata masyarakat agar tidak memilih calon presiden yang kurus dan kerempeng.

Menurut tim kuasa hukum, perbuatan Ali Mochtar Ngabalin tersebut dapat dikualifisir sebagai perbuatan pidana melanggar ketentuan Pasal 310 ayat 1 KUHP yang unsur – unsurnya adalah sebagai berikut, dengan sengaja, menyerang kehormatan atas nama baik orang lain. Menuduh melakukan suatu perbuatan tertentu. Dengan maksud yang nyata supaya diketahui oleh umum.

Hal ini kemudian diverifikasi saat Ali Mochtar Ngabalin menjadi salah satu narasumber dalam program talkshow salah satu program televisi swasta.

"Tapi saya mencatat saat mencari berita-berita lama, kalau tidak salah di tahun 2014 ini pernah dilaporkan ke Bawaslu dan Polda Papua karena menghina Bapak Jokowi", ujar host tersebut.

Bersama Rocky Gerung, Fadli Zon Bicara Mengenai Trilogi Banalitas Intelektual di Bandung

Menanggapi pertanyaan dari host, Ali Mochtar mengatakan jika berita tersebut adalah hoax.

"Kalau itu nanti anda bisa mendapatkan berita hoax sebetulnya. Karena saya ini anak Papua, lahir di Fakfak, Orangtua di Jayapura, dan memang saya kampanye waktu itu di Jayapuara. Jadi kalau diulang dari digital footprint itu, pasti banyak orang keliru. Itu normal-normal saja," ujarnya menanggapi.

(TribunWow/Dian Naren)

Tags:
Ali Mochtar NgabalinJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved