Breaking News:

Budiman Sudjatmiko Beberkan 4 Alasan Kenapa Orang Membenci Jokowi

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko beberkan alasan untuk membenci Presiden Joko Widodo.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kris - Biro Pers Setpres
Presiden Jokowi 

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko beberkan alasan untuk membenci Presiden Joko Widodo.

Menurut Budiman, ada empat tipe orang yang akan membenci presiden yang akrab dipanggil Jokowi ini.

Pertama, orang yang membenci Jokowi bukanlah seorang tokoh partai dan pebisnis yang top.

Dibebaskan, Remaja yang Hina Jokowi Membuat Video Permintaan Maaf Bersama Ayahnya

Kedua, orang yang membenci Jokowi memiliki tradisi dilayani.

Sedangkan Jokowi, menurut Budiman bekerja dengan melayani.

Ketiga, orang yang membenci Jokowi berbisnis lewat koneksi politik.

Sementara Jokowi tidak berbisnis lewat jalur politik.

Terakhir, orang yang membenci Jokowi memiliki arah tujuan yang berbeda dengan arah kepemimpinan Presiden ke-7 RI tersebut.

Dibebaskan, Remaja yang Hina Jokowi Membuat Video Permintaan Maaf Bersama Ayahnya

"Alasan mereka membenci pak @jokowi :
1. Dia bukan tokoh partai & pebisnis top
2. Tradisi mereka dilayani, dia bekerja melayani
3. Mereka bisnis lewat koneksi politik, dia tdk berbisnis lewat jalur politik
4. Mereka maunya ke sana, Jokowi ngeyel ke sini," kicau Budiman, Kamis (24/5/2018).

Bersama Rocky Gerung, Fadli Zon Bicara Mengenai Trilogi Banalitas Intelektual di Bandung

Remaja penghina Jokowi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi telah mengamankan pria yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sebuah video yang viral di media sosial.

"Tadi anggota sudah di depan rumahnya di Kembangan, Jakarta Barat. Kami bawa, tapi beda kendaraan, datang ke sini (Polda Metro Jaya)," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5/2018).

Argo mengatakan, pria yang kemudian diketahui berinisial S dan masih berumur 16 tahun ini tiba di Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 17.00 WIB.

"Jadi perlu saya sampaikan ya, yang pertama memang kami sedang melakukan introgasi atau pemeriksaan yang bersangkutan. Jadi pada intinya yang bersangkutan adalah anak di bawah umur, 16 tahunan, dan ini merupakan kenakalan remaja," kata Argo.

Menurut Argo, kepada polisi S mengaku tengah melakukan taruhan dengan rekannya.

"Pada saat dia berkumpul dengan temannya, dia mengatakan bahwa kamu berani enggak kamu, nanti kalau berani kamu bisa enggak ditangkep polisi. Jadi mengetes ini berdua, mengetes polisi. Kira-kira polisi mampu tidak menangkap dia," Argo mengatakan, remaja tersebut mengaku hanya bercanda.

"Jadi anak-anak ini bercanda lucu-lucuan, tapi dia tidak tahu efeknya di sana dan kemudian akhirnya polisi juga bisa mengetahui siapa dia," papar Argo.

Sebelumnya beredar sebuah video berdurasi 19 detik di akun instagram @jojo_ismayaname yang mendadak menjadi viral.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang belum diketahui identitasnya bertelanjang dada tengah memegang foto Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Dalam video tersebut pria itu, sambil menunjuk-nunjuk ke arah foto Presiden Jokowi, ia melontarkan kalimat berisi hinaan, ujaran penuh kebencian, dan ancaman pembunuhan terhadap Presiden Jokowi.

Pria itu juga menantang Jokowi sebagai Presiden RI untuk mencari dirinya dalam 24 jam.

Jika Presiden Jokowi tidak menemukan dia dalam tempo itu, dia klaim dirinya sebagai pemenang.

Video tersebut sontak menuai berbagai komentar warganet yang mayoritas bernada negatif. (*)

Tags:
Budiman SudjatmikoPresiden JokowiTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved