Breaking News:

Kasus Terorisme

Soal Terorisme, Nadirsyah Hosen: Pak Jokowi Program Revolusi Mentalnya Bagaimana? Copot Menterinya

Jokowi menuturkan Koopssusgab baru akan diterjunkan dalam pemberantasan terorisme jika Kepolisian RI sudah tidak sanggup menangani.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Kolase/TribunWow.com
Nadirsyah Hosen dan Jokowi 

TRIBUNWOW.COM - Pasca kejadian terorisme yang akhir-akhir ini mengguncang tanah air, Presiden Joko Widodo mengundang para menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga negara, para pengusaha, dan tokoh agama islam untuk melaksanakan buka puasa bersama di Istana Negara, Jumat (18/5/2018).

Saat memberi sambutan Presiden Jokowi menyinggung soal rentetan aksi terorisme di Indonesia belakangan ini.

Menurut dia, pemerintah telah mengaktifkan kembali satuan komando operasi khusus gabungan (Koopssusgab) Tentara Nasional Indonesia.

Jokowi menuturkan Koopssusgab baru akan diterjunkan dalam pemberantasan terorisme jika Kepolisian RI sudah tidak sanggup menangani.

Ruhut Sitompul Disebut Cocok Jabat Kepala Staf Presiden, Reaksi Ferdinand Hutahaen Jadi Sorotan

Hal ini ia tuliskan dalam akun media sosial twitter miliknya, @jokowi.

"Saat buka puasa bersama pimpinan lembaga negara, menteri & tokoh agama, kemarin, saya ingatkan betapa kejam & kejinya ideologi terorisme yg sudah melibatkan anak2 dalam melakukan aksinya.

Kita berharap tidak ada lagi keluarga yang hancur karena ideologi sesat seperti terorisme.

Saat ini pemerintah dan DPR sedang berusaha agar revisi Undang-Undang Antiterorisme bisa segera diselesaikan secepatnya.

Pemerintah juga dalam proses pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan TNI untuk menangani terorisme apabila situasi sudah di luar kapasitas Polri.

Tindakan preventif jauh lebih penting dibandingkan langkah2 represif dalam mengatasi terorisme.

Dan langkah2 preventif terbaik adalah bagaimana kita semua bisa membersihkan lembaga pendidikan, ruang publik, mimbar2 umum dari ideologi yang sesat yaitu terorisme -Jkw", tulisnya.

Video saat Massa Keroyok Hitler Nababan yang Hina Amien-Rizieq Tersebar, Simak Fakta Sebenarnya

Menanggapi tulisan Jokowi, Tokoh NU sekaligus dosen di Monas University Australia, Nadirsyah Hosen memberikan pertanyaan yang menantang.

Melalui akun twitter Nadirsyah Hosen, @na_dirs dirinya mengatakan,"Ayo lah Pak. Jangan ngomong doang. Serius mau bersihkan birokrasi dan sekolah serta masjid dari ideologi radikal?

Itu program revolusi mental-nya gimana? Kalau gak berani copot menterinya, pindahkan portfolio revolusi mental ke menteri lain atau buat lembaga khusus."

Nadirsyah
Kicauan Nadirsyah Hosen (Twitter)

(TribunWow/Dian Naren)

Tags:
Nadirsyah HosenJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved