Breaking News:

Amien Rais: Saya Tidak Paham Mengapa Ada Orang Beriman Takut Pada Manusia

Tokoh reformasi sekaligus Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais mengunggah kalimat kritikan.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Youtube
Amien Rais berpidato di depan peserta unjuk rasa terkait kasus Rohingya. 

TRIBUNWOW.COM - Tokoh reformasi sekaligus Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais mengunggah kalimat kritikan di akun media sosial instagramnya, @amienraisofficial, Rabu (23/5/2018).

"Saya tidak paham mengapa ada orang beriman takut pada manusia (Amien Rais)", tulisnya.

Dikabarkan sebelumnya, putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais sempat mengunggah sebuah video yang memperlihatkan sepak terjang ayahnya saat masih muda.

Video tersebut memperlihatkan kondisi tiga hari sebelum Presiden Soeharto lengser.

Nampak, Amien Rais yang tengah berada dalam kerumunan lautan manusia berorasi di depan massa mahasiswa yang berasal dari berbagai almamater.

Jokowi Teken PP THR dan Gaji ke-13, Sri Mulyani: APBN 2018 Dipastikan Tetap Aman dan Terjaga

Mereka memiliki tujuan yang sama yakni menumbangkan rezim penguasa.

Hanum yang saat itu baru berusia 16,5 tahun mengaku sangat khawatir pada ayahnya yang bisa terbunuh sewaktu-waktu.

Namun, Hanum sempat kecewa ketika sejarah tak mengingat peran ayahnya yang dinobatkan sebagai salah satu 'Tokoh Reformasi'.

"Melihat video ini, ingatanku terlempar ke beberapa hari sblm Pak Harto lengser.

Saat itu ia mengundang seluruh tokoh lintas agama, ulama, ketum ormas, hingga para jendral.

Hanya 1 yang tak diundang, Ketum PP Muhammadiyah saat itu, Amien Rais.

Saya, bocah 16.5 th merasa seharusnya Bapak juga diundang dong.

Bapak mengelus kepala anak perempuannya yang pemikirannya masih kerdil.

Si anak lupa, bahwa Daud tidak akan pernah bekerjasama dengan Jalud.

Melihat video ini perasaanku gemetar, bisa saja Izrail menjemput Bapak diantara kerumunan manusia, jika ada timah panas melesat dari sniper yg merupakan soalan mudah bagi penguasa.

Saya melihatnya nanar, LIVE dr televisi: ya Allah itu Bapak, memimpin suksesi kepemimpinan nasional dgn berani dan tetap tawadu'

Datangi Anak Pelaku Bom Surabaya, Najwa Shihab Dapatkan Sebuah Pengakuan

3 hr kemudian, atas ijin Allah, Pak Harto mundur.

Tanpa pertumpahan darah. Tanpa revolusi. Jernih dan smooth.

Seorang Amien Rais bersama ratusan ribu mahasiswa ditabal 'Bapak Reformasi' atau tokoh Reformasi

Sekian belas tahun kemudian, anak perempuannya dtg lagi mengadu padanya, dgn setumpuk kekecewaan.

"Pak tahu nggak, skrg ini nama Bapak ditenggelamkan, disamarkan bahkan dihilangkan dari buku sejarah anak SD-SMA. Tidak ada lg yg mengenal Amien Rais. Bahkan media rame2 meminggirkannya dalam peringatan Reformasi.
Tidak ada lagi cerita reformasi dipimpin oleh Bapak 20 th lalu", kesanku dengan kesal.

Bapak hanya tersenyum. Lagi2, anak gadisnya masih berpikir kerdil.

Bapak jelas kecewa jika perjuangannya hanya dimeteri dgn sebatas nama dalam buku sejarah.

Dimateri dengan pujian tepuk tangan generasi muda.

"Num, yg menobati Bapak Pahlawan Reformasi itu manusia. Bapak jg tidak pernah meminta. Itu hanya bonus. Ingatlah, apapun yg kamu lakukan harus krn Allah. Kalau krn Allah, jadi enteng. Dipuji kepala tak mengembang, dicaci maki hati pun hati tak mengempis. Kamu belajarlah ikhlas. Jgn berhenti di mulut dan cita-cita, tapi dijalani"

Dari seorang @amienraisofficial kami belajar bahwa hal terhebat yg didamba seorang beriman adlh namanya dicatat dlm ingatan Allah SWT bukan sejarah.

Dan sebaik-baik julukan bagi manusia bukanlah pahlawan, melainkan husnul khaatimah saat berpulang" tulisnya. (TribunWow/Dian Naren)

Tags:
Amien Rais
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved