Breaking News:

Legenda 9 Mahluk Halus Penghuni Gunung Merapi dan Tugasnya Menjaga Keseimbangan Alam

Eyang Merapi – begitu warga lereng Merapi menyebutnya – menugaskan makhluk halus yang disebar di berbagai arah guna menjaga keselarasan alam.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
ist/twitter BPPTKG
Kondisi Merapi yang alami erupsi freatik, Senin (21/5/2018) 

TRIBUNWOW.COM - Barangkali tidak ada penduduk lereng gunung mana pun yang memiliki sistem kepercayaan terhadap gunung begitu paripurna dibandingkan dengan warga lereng Gunung Merapi.

Buat mereka keberadaan Merapi itu tidak hanya gejala panjang geologis, tapi karena proses alam yang adikrodati.

Di sana ada kehidupan, karena ada yang menggerakkan.

Eyang Merapi – begitu warga lereng Merapi menyebutnya – menugaskan makhluk halus yang disebar di berbagai arah guna menjaga keselarasan alam.

Ekspresi Kebahagiaan Anak Wan Azizah di Hari Pertama Ibunya Sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia

Mereka punya nama, tugas dan bahkan tanggung jawab berat, yaitu menjaga kelangsungan alam.

Berikut ini 9 tokoh lelembut penghuni Merapi yang dipercaya ada, bahkan beberapa di antaranya sering dipuja-puji dalam upacara labuhan Keraton Yogyakarta.

Eyang Rama dan Eyang Permadi. Dua makhluk halus kakak-beradik ini dipercaya sebagai danyang gunung – tokoh utama seluruh lelembut penghuni Merapi.

Mereka pegang pucuk pimpinan, penguasa gunung yang juga masyur dengan sebutan Eyang Merapi.

Nyai Gadung Melati. Dia pimpinan dedemit wanita berseragam warna gadung melati atau hijau daun.

Konon tugasnya memelihara kesuburan dan kehijauan segala tanaman gunung.

Kartadimejo. Sebagai komandan pasukan makhluk halus sekaligus penjaga ternak dan satwa gunung, tokoh ini cukup dikenal akrab penduduk.

Di samping sebagai gembala, dialah yang mendatangi penduduk untuk memberi tahu kapan tepatnya Merapi meledak.

Kemenag Banyak Mendapat Respon Negatif Saat Rilis 200 Muballig, Ketum MUI: Daftar Muballig Penting

Kiai Petruk. Namanya seperti tokoh wayang. Tapi lelembut satu ini kelewat masyhur dan jadi tokoh dambaan penduduk di saat-saat kritis Merapi.

Di pundak Kiai Petruk inilah keselamatan penduduk lereng gunung tergantung.

Lewat mimpi dia sering berdialog dengan penduduk – menjelaskan cara-cara bagaimana menyelamatkan diri menghindari banjir lahar dan hujan abu.

Eyang Antaboga. Pimpinan makhluk halus di dasar gunung mengemban tugas paling berat.

Yaitu menjaga keseimbangan gunung agar tak melorot dan tenggelam ke bumi.

Eyang Megantara. Pimpinan setan di pucuk gunung, bertugas menjaga keseimbangan cuaca.

Konon, dedemit ini berkendaraan kuda terbang melayang di atas gunung dan sesekali memperlihatkan diri kepada penduduk.

Itu sebabnya perlengkapan sesaji labuhan Keraton Yogya, kadang perlu mempersembahkan pakaian kuda yang terkenal disebut Kiai Cekatak.

Kisah Pengorder Ojek Online yang Mendapati Drivernya Memiliki Kekurangan Fisik

Kiai Wola-Wali. Dedemit penjaga teras keraton Merapi.

Kiai Sapuangin. Pimpinan roh halus khusus mengatur arah dan lambat cepatnya deru angin gunung.

Eyang Sapujagad. Dia adalah pemuka makhluk halus penunggu kawah Merapi sekaligus kunci penentu meletus tidaknya gunung.

Maka demi keselamatan raja dan ketenteraman rakyat Mataram, setiap tahun Keraton Yogyakarta mengadakan ritual labuhan yang ditujukan kepada Eyang Sapujagad berikut bawahannya seperti Kiai Kucing Wesi, Branjang Kawat dan lain-lain.

Demikian sembilan tokoh makhluk halus penghuni Merapi menurut keyakinan penduduk.

Jelas mereka tak tampak mata, tapi betul-betul diyakini ada bukan dalam konsep semata. Boleh percaya, tidak pun tak dilarang. (intisari-online)

Sumber: Intisari
Tags:
Misteri Gunung MerapiGunung Merapi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved