Kasus Terorisme
Karni Ilyas: Menurut Ahli Teroris Hubungan Teroris Bunuh Diri dan Fundamentalis Islam Sangat Kecil
Karni Ilyas, sebagai wartawan senior memberikan kutipan dari ahli terorisme di Amerika
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Ledakan bom serta penangkapan terduga teroris yang terjadi selama bulan Mei 2018 menimbulkan banyak komentar para tokoh di Indonesia.
Karni Ilyas, sebagai wartawan senior yang saat ini menjadi pemandu program acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di Tv One ikut mengomentari tindakan terorisme.
Ia menulis pada akun Twitternya perihal teroris yang sering dikaitkan dengan unsur keagamaan.
Presiden ILC ini memberikan kutipan dari ahli terorisme di Amerika.
Hal tersebut ia tuliskan ketika banyak masyarakat yang suka menghubung-hubungkan aksi teroris dengan satu agama tertentu.
Sebelumnya, Karni Ilyas juga mengomentari penindakan terhasap kasus terorisme.
Karni juga berterimakasih kepada penonton ILC yang mengikuti diskusi mengenai Tragedi Mako Brimob dan Ledakan di Surabaya.
• Reaksi Gerindra saat Hubungan Bisnis Adik Prabowo Subianto dengan Pendukung Zionis Dipertanyakan
Sementara itu dilansir dari Kompas.com tujuh jenazah terduga teroris yang tak kunjung diambil keluarganya akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman khusus milik Dinas Sosial Kota Sidoarjo pada Minggu (20/5/2018).
Ketujuh jenazah tersebut dimasukkan dalam tiga liang lahat.
• Pasca Bom Surabaya, Polri Tangkap 74 Teroris yang Tersebar di 6 Wilayah Indonesia dalam 7 Hari
Para jenazah ini dimakamkan di Sidoarjo karena sebelumnya ada penolakan warga untuk dimakamkan di Surabaya.
Komplek makam keluarga Dita Oepriyanto ini merupakan makam khusus milik Dinas Sosial Sidoarjo yang biasa dipakai untuk makam orang tak dikenal atau warga tanpa identitas. (Tribunwow/Tiffany Marantika)